Senggol Motor Pembalap Liar, Pria di Banjarbaru Dikeroyok hingga Babak Belur

Kalimantan Selatan

Senggol Motor Pembalap Liar, Pria di Banjarbaru Dikeroyok hingga Babak Belur

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 19:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Banjarbaru -

Seorang pria bernama Muhammad Mahmud (27) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) babak belur usai dikeroyok puluhan remaja yang sedang balapan liar. Pengeroyokan itu berawal saat Mahmud yang mengendarai motor tak sengaja menyenggol motor salah satu pembalap liar.

"Benar, terjadi aksi pengeroyokan, saat itu korban dikeroyok puluhan remaja yang sedang balapan liar di jalan raya," ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor saat dihubungi detikcom, Selasa (13/12/2022).

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru pada Minggu (11/12) pukul 02.13 Wita. Saat kejadian Mahmud yang saat itu berboncengan dengan rekannya Fahrizal melintas menggunakan sepeda motor setelah menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat melintas di perempatan jalan lokasi kejadian, motor yang dikendarai Mahmud bersenggolan dengan salah satu motor yang sedang balapan liar.

"Saat melintas, motornya tersenggol dengan motor yang sedang balapan liar dan terjatuh. Saat terjatuh itulah korban langsung dikeroyok," terangnya.

ADVERTISEMENT

Atas kejadian itu, Mahmud mengalami luka di bagian kepala, badan, dan tangan. Sedangkan Fahrizal saat kejadian berhasil lolos dari pengeroyokan dan langsung menuju Polres Banjarbaru untuk melapor.

"Korban setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit, sedangkan para remaja yang melakukan balapan liar sudah kabur setelah anggota patroli datang ke lokasi," ungkapnya.

Kejadian pengeroyokan itu pun sempat terekam kamera handphone salah satu warga dan viral di media sosial. Meski demikian, sampai saat ini polisi belum menetapkan pelaku pengeroyokan.

"Belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku, karena sampai saat ini korban belum melaporkan secara resmi, namun karena ini sudah viral, kami akan menyelidiki kasus ini lewat video yang beredar," pungkasnya.




(asm/sar)

Hide Ads