"Untuk tahun ini yang diselesaikan hanya bangunan gedung dan parkiran. Insyaallah 2023 akan diadakan interior, mobiler dan jaringan serta hardware dan software-nya. Kalau tidak salah kisaran anggarannya Rp 4 miliar lebih," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bone Andi Amran kepada detikSulsel, Jumat (9/12/2022).
Amran mengatakan, pihaknya mengupayakan pengadaan fasilitas pendukung MPP tersebut di awal tahun 2023. Pihaknya segera menyiapkan proses tender pengadaannya akhir tahun ini.
Menurutnya, jika sarana dan prasarana itu sudah siap, MPP Bone bisa dioperasikan. Rencananya akan dilakukan soft launching sebagai tanda difungsionalkannya pusat pelayanan publik tersebut.
"Untuk peresmiannya akan dilakukan setelah semua sudah tuntas dan siap beroperasi. Namun akan ada dua kali launching dilakukan. Soft launching-nya bisa kita lakukan ketika telah dilakukan pengadaan jaringan internet, komputer, monitor informasi, CCTV, sistem aplikasi, bimtek, kursi, meja, sofa, mobiler rapat, AC berdiri, dan banyak lainnya," sebut Amran.
Amran menambahkan, MPP Bone selanjutnya akan melalui uji coba untuk memastikan pelayanannya sesuai standar dari KemenPAN-RB. Sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan publik, akan menempati MPP tersebut.
"Lantai 1 dan 2 akan diperuntukkan semua bentuk pelayanan pemerintah daerah maupun baik instansi vertikal, seperti Pertanahan, PDAM, Sintap, Polres, Disdukcapil. Semuanya disiapkan di sini, termasuk buat paspor," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone Askar menuturkan, tahapan pembangunan fisik MPP sudah rampung. Semua pekerjaan sudah sesuai dengan rencana awal.
"Kita memang target bangunan fisik rampung bulan ini. Kita memang target selesai di awal Desember, dan alhamdulillah selesai pada tanggal 7 Desember kemarin," ucapnya.
Untuk diketahui, MPP Bone mulai dibangun pada April 2022 lalu. Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan MPP hadir untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan perizinan hingga administrasi kependudukan.
"Bangunan Mal Pelayanan Publik sangat dinantikan oleh masyarakat dan memang menjadi satu persyaratan bagi suatu daerah yang pelayanan complete (lengkap)," kata Andi Fahsar saat peletakan batu pertama MPP Bone, Rabu (13/4).
MPP Bone ini dibangun di titik nol Kota Watampone Jalan Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang. Fashar menyebut, lokasi MPP ini sangat strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
"Tidak ada lagi pelayanan di kantor-kantor, misalnya mau buat KTP tidak perlu lagi ke Disdukcapil, cukup di sini (MPP) saja bisa jadi, mau buat paspor cukup di sini," imbuhnya.
(sar/nvl)