Bulog Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjamin stok beras aman. Hilangnya beras 500 ton diklaim tidak berpengaruh terhadap ketersediaan stok, meskipun mendekati momen perayaan natal dan tahun baru.
"Di gudang saat ini kita punya stok 17 ribu ton. Artinya meskipun sempat ada kasus tersebut (hilangnya 500 ton), stok kami masih melimpah," tutur Plt Kacab Pembantu Bulog Pinrang, Maysius saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (8/12/2022).
Selain pasokan yang diklaim masih aman, harga beras juga masih dalam kondisi stabil. Bulog membeli di harga Rp 10 ribu per kg untuk beras komersial medium 18 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membeli di harga Rp 10 ribu, artinya kami tetap membeli seperti biasa dengan melihat kualitas beras," paparnya.
Maysius mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan beras yang ada. Pasalnya hingga akhir tahun beras yang tersedia dalam kategori cukup.
"Untuk stok bulog Pinrang bisa dikategorikan sangat lebih dari cukup untuk kebutuhan sampai akhir tahun," jelasnya.
Maysius menjelaskan, Kabupaten Pinrang termasuk daerah dengan produksi beras yang melimpah. Sehingga stok pasokan yang keluar masuk ke Bulog juga mampu terjaga.
"Stok produksi di Pinrang termasuk besar, tetapi kami pastikan juga siap operasi pasar jika ada penugasan," imbuhnya.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Meizarani menambahkan pasokan beras di wilayahnya, khusunya di Pinrang dalam kondisi stabil. Bahkan jika pasokan kurang dapat segera menyerap kembali.
"Di Pinrang tidak terganggu meskipun mau Natal dan Tahun Baru. Masih aman," paparnya.
Bahkan menurutnya beras yang terserap ke Bulog Pinrang bisa mencapai ratusan ton setiap harinya. Sehingga bisa dipastikan penyerapan dan penyaluran beras tetap aman.
"Pemasukan terus sekarang di gudang Pinrang. Bahkan bisa sampai 100 ton perhari," rincinya.
(ata/sar)