Warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menagih janji Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) untuk memperbaiki Jalan Doping-Atapange. Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Wajo dan Bone tersebut rusak parah dan memprihatinkan.
"Kemarin waktu datang silaturahmi Pak Gubernur di Sallo Mall, dia (ASS) sampaikan untuk jalan poros Doping-Atapange akan diperbaiki," kata Kepala Desa Botto Tanre Besse Erfianti saat ditemui detikSulsel, Rabu (7/12/2022).
"Dia (Gubernur Sulsel) bilang camidu (catat mi dulu), makanya kami ingatkan, karena akses jalan ini sangat parah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Erfianti menjelaskan, Jalan poros Dopin-Atapange terletak di Kecamatan Majauleng, dan Kecamatan Penrang, Wajo. Jalanan tersebut memiliki panjang 16,8 kilometer.
"Hampir setiap melewati jalan ini rusak, bergelombang, dan berlumpur," ucapnya.
Menurutnya, jalanan itu melewati 6 desa di Kecamatan Majauleng yakni, Rumpia, Bonto Tanre, Walanga, Temmabarang, Lawesso, dan Lamiku. Warga mengaku resah lantaran akses transportasi terganggu akibat jalan rusak.
"Kondisi jalan di kampung sudah dikeluhkan masyarakat. Bahkan masyarakat berswadaya untuk menangani jalan berlubang dan selalu rusak," sebutnya.
Sementara Kepala Desa Lamiku Baso Sultan menuturkan, kerusakan parah ada pada ruas jalan yang melintasi Kecamatan Majauleng dan Penrang, mengalami rusak parah. Dia menyebut, jalan mengalami kerusakan sejak 15 tahun lalu.
"Kurang lebih 15 tahun jalan ini rusak dan belum pernah diperhatikan. Sepanjang jalan di dua kecamatan ini semuanya rusak berlubang dan lebar. Bahkan saat hujan tergenang air," ucap Sultan.
Sultan menambahkan, akses poros Wajo-Bone ini merupakan simpul perekonomian masyarakat. Jalan itu dipakai warga untuk mendistribusikan hasil bumi di antaranya, pertanian, rumput laut, dan peternakan.
"Di sini merupakan lumbung padi di Wajo. Apalagi aktifitas kendaraan penumpang yang dari Bone lewat di sini juga, lebih singkat dibanding lewat jalan nasional. Makanya kami berharap agar pemerintah dan anggota DPRD Provinsi dari Dapil Soppeng-Wajo bisa lebih peka untuk memperhatikan ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas mengaku, pihaknya akan menangani jalan tersebut. Pemprov Sulsel akan menggelontorkan anggaran di Wajo untuk pembangunan jalan dan jembatan tahun 2023.
"Rencana kita akan tangani tahun 2023," singkatnya.
(sar/hmw)