Tagih Janji Proyek Mattoanging, Suporter PSM Desak Gubernur Sulsel ASS Mundur

Tagih Janji Proyek Mattoanging, Suporter PSM Desak Gubernur Sulsel ASS Mundur

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Senin, 05 Des 2022 16:21 WIB
Mobil Gabungan kelompok suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mattoanging masuk hingga di depan pintu Lobby Kantor Gubernur Sulsel. Mereka menagih kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging.
Mobil Gabungan kelompok suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mattoanging masuk hingga di depan pintu Lobby Kantor Gubernur Sulsel. Mereka menagih kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging. Foto: Dok. Istimewa
Makassar -

Kelompok suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mattoanging mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) untuk mundur dari jabatannya. Hal ini karena ASS tak kunjung merealisasikan pembangunan Stadion Mattoanging.

"Tuntutan kami, kalau memang gubernur tidak sungguh-sungguh membangun Mattoanging, silakan mundur," ujar Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi Aliansi Peduli Mattoanging Muhammad Al Fajri di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/11/2022).

Menurut Fajri sudah terlalu lama para suporter menunggu kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging. Sehingga mereka meminta kebijaksanaan dan kebesaran hati ASS untuk mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta kebijaksanaan dan kebesaran hati dari seorang gubernur," katanya.

Apalagi Fajri mengaku mengenal ASS sebagai sosok yang bijaksana dan menjunjung tinggi amanah. Makanya mereka mendesak ASS mundur karena menganggap ASS tidak mampu memenuhi amanah sebagai gubernur untuk menuntaskan pembangunan Stadion Mattoanging.

ADVERTISEMENT

"Karena kami tahu beliau adalah orang yang sangat bijaksana dan penuh dengan amanah. Jika amanah (membangun Stadion Mattoanging) itu tidak tersampaikan silahkan mundur, itu saja," tukasnya.

Diketahui sebelumnya Aliansi Peduli Mattoanging menggeruduk Kantor Gubernur Sulsel. Mereka menuntut kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging.

Dalam aksinya hari ini, Senin (5/12), para suporter sempat menerobos pagar dan masuk ke dalam gedung utama kantor gubernur. Para suporter juga sempat terlibat keributan dan aksi dorong-dorongan dengan aparat Satpol PP.

"Aksi hari ini kami menuntut pembangunan Stadion Mattoanging. Karena sudah hampir 2 tahun teman-teman ini dijanji terus. Kita tidak tahu apa maunya pemerintah Sulsel," ujar Fajri.

Fajri mengaku kecewa karena saat ini ada dua pendapat berbeda soal anggaran pembangunan Stadion Mattoanging di tahun 2023 antara Pemprov dan DPRD Suslel. Fajri menyebut situasi itu menggambarkan bagaimana eksekutif dan legislatif tidak bersinergi.

"Info terbaru ada dualisme soal anggaran. Ketua DPRD Sulsel mengatakan Rp 200 miliar untuk pembangunan Mattoanging dan dibantahkan oleh Kadis Kominfo Sulsel bahwa anggaran cuma Rp 60 miliar," katanya.




(ata/asm)

Hide Ads