Pengungsi Beranikan Diri Pulang ke Kiwirok Meski Dihantui Serangan KKB

Papua Tengah

Pengungsi Beranikan Diri Pulang ke Kiwirok Meski Dihantui Serangan KKB

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 04 Des 2022 08:55 WIB
20 Pengungsi asal Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua Tengah telah kembali ke kampung halamannya.
Foto: Dokumen Istimewa.
Pegunungan Bintang -

Sejumlah pengungsi dari Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua Tengah memberanikan diri pulang ke kampung halamannya meski dihantui serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka kembali setelah 14 bulan mengungsi di Distrik Oksibil akibat serangan teror KKB pada September 2021 lalu.

Berdasarkan data terakhir, sudah ada 47 orang warga Kiwirok yang kini kembali ke kampung halamannya. Pada gelombang pertama ada 20 warga Kiwirok yang kembali, kemudian aparat TNI-Polri kembali memberangkatkan 27 pengungsi.

"Awalnya kan 20, kemudian kemarin tambah lagi 27 jadi total sudah 47 pengungsi yang kita pulangkan," ujar Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan kepada detikcom, Sabtu (3/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menjelaskan pemulangan gelombang pertama warga Kiwirok dilakukan pada Selasa (29/11). Kemudian pemulangan kedua dilakukan pada Jumat (2/12).

"Jadi ada 4 penerbangan kemarin," kata Arif.

ADVERTISEMENT

Tim Medis Diterbangkan ke Kiwirok

Arif mengatakan pihaknya berupaya mengirimkan tim medis ke Kiwirok pada Jumat (2/12). Namun, pemberangkatan tim medis harus tertunda sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

"Hari ini kita akan berangkatkan tim medis ke Kiwirok karena kemarin sempat tertunda akibat cuaca buruk," ujar Arif.

Tim medis yang dikirim nantinya akan membantu mengecek kondisi kesehatan para pengungsi Distrik Oksibil yang sudah tiba di Kiwirok.

"Intinya buat mengawal saja, jika ada pengungsi yang butuh bantuan medis bisa segera ditangani," katanya.

TNI-Polri Jamin Keamanan Pengungsi Usai Kembali ke Kiwirok

Seperti diketahui, warga Kiwirok sebelumnya mengungsi ke Oksibil usai wilayah tersebut diserang KKB. Usai kembali, mereka masih dihantui serangan KKB yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, aparat kepolisian dan TNI menjamin keamanan mereka.

Danpos Satgas Preventif Satgas Ops Damai Cartenz AKP Budi Suryono menegaskan pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel agar warga Kiwirok bisa tetap merasa aman setelah kembali ke daerah asal mereka. Tetapi dia tidak menjelaskan seperti apa bentuk pengamanan untuk warga yang telah kembali tersebut.

"Keamanan di sini menjadi tanggung jawab kami aparat keamanan TNI maupun Polri yang ada di Distrik Kiwirok," ujar AKP Budi dalam keterangannya, Jumat (2/12).

Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan alat masak dan bahan makanan untuk warga Kiwirok yang sudah kembali. Bahan makanan yang tersedia itu cukup untuk dikonsumsi hingga 2 minggu ke depan.

"Kami dari Satgas Damai Cartenz sudah menyiapkan alat memasak dan bahan makanan yang bisa dikonsumsi selama 2 minggu ke depan," sambungnya.




(urw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads