Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Z-Mart UMI Baznas Sulawesi Selatan (Sulsel). Program ini merupakan wujud pengaplikasian sistem ekonomi syariah dalam berbisnis minimarket.
Peresmian Z-Mart UMI Baznas Sulsel ini dilaksanakan di Auditorium Al Jibra Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sabtu (3/12/2022). Ma'ruf Amin secara simbolis meresmikan program tersebut.
"Akhirnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim program Z-Mart UMI Baznas Sulawesi Selatan secara resmi saya nyatakan diluncurkan," kata Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Ma'ruf menekankan muamalah yang tidak sesuai dengan syariat sama saja dengan tidak ada.
"Saya tambahkan sedikit mengapa kita harus mengembangkan ekonomi syariah. Muamalah mengatakan muamalah yang tidak sesuai syariah itu sama dengan tidak ada. Nothing," ujarnya.
"Yang tidak ada menurut syariah sama saja dengan tidak ada menurut fisik, walaupun banyak. Walaupun banyak tapi tidak bernilai. Karena dalam agama Islam ada namanya harta yang bernilai dan tidak bernilai," tambah Ma'ruf.
Diketahui, Z-Mart Baznas Sulsel merupakan program kolaborasi untuk menerapkan sistem keuangan syariah dalam berbisnis. Pengelolaannya berbeda dengan bisnis konvensional atau menggunakan sistem bagi hasil.
Rektor UMI Prof Basri Modding mengatakan peluncuran Z-Mart UMI Baznas Sulsel ini untuk mewujudkan ekonomi syariah di Sulsel. Apalagi, kata dia, ini juga menjadi salah satu fokus Wapres Ma'ruf Amin.
"Z-Mart itu sebenarnya merupakan pesaingnya itu adalah Alfamart, itu. Tapi ini berdasarkan syariah. Jadi semua dikelola secara syariah. Sama dengan mart-mart itu," terangnya.
Basri Modding menjelaskan keberadaan Z-Mart UMK Baznas Sulsel juga bukan untuk mengadu harga dengan kompetitornya. Dia mengatakan program ini lebih ditekankan kepada pembagian hasilnya.
"Bukan murah dan tidak murah, tapi ini ada pembagian hasil. Jadi tidak ada istilah keuntungan tapi ada bagi hasil," imbuhnya.
Simak Video "Ma'ruf Amin: Penduduk Surga Kebanyakan Bangsa Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/ata)