Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia Timur. Ma'ruf menilai Sulsel memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.
"Untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif maka kita harus fokus pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menghapuskan kemiskinan ekstrem, serta pengurangan ketimpangan wilayah dan ketimpangan pendapatan," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri silaturahmi dengan civitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Sabtu (3/12/2022).
Ma'ruf juga menekankan perlunya sumber-sumber ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru mulai dari hulu ke hilir.
"Untuk itu perlu dilakukan lagi menciptakan sumber-sumber ekonomi baru, yang inklusif dan berkelanjutan. Hilirisasi, pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi digital, serta pengembangan ekonomi hijau menjadi hal yang penting," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf turut mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ekonomi global bergejolak. Dia menilai ekonomi Sulsel justru tumbuh impresif dibandingkan daerah-daerah lain.
"Ekonomi Sulawesi Selatan justru tumbuh impresif. Rata-rata di atas 7 persen pada kurun 2008 sampai 2011, tetap saat ekonomi global bergejolak. Di saat pandemi pun demikian, perekonomian Sulawesi Selatan lebih baik dibandingkan rata-rata nasional yakni tumbuh 4,65 persen pada tahun 2021," paparnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengatakan Sulsel memiliki potensi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional dari Kawasan Timur Indonesia.
"Selain sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk yang besar dan mayoritas beragama Islam, Sulawesi Selatan juga berfungsi sebagai sentra pertanian, perikanan, dan perdagangan," terangnya.
"Banyak potensi ekonomi syariah daerah yang bisa kita kembangkan di Sulawesi Selatan. Seperti Kawasan Industri Makassar, potensi pariwisata, pengembangan UMKM industri halal, bisnis syariah, serta yang khas kini sudah ada di Lego-lego," sambungnya.
Simak Video "Ma'ruf Amin Mau Panglima TNI Laksamana Yudo Tegas Terhadap KKB"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/ata)