.webp)
Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggarkan Rp 2,6 miliar untuk membeli kendaraan baru, mobil Toyota Land Cruizer. Kendaraan ini akan dipakai sebagai kendaraan dinas bupati.
"Iya (ada pembelian kendaraan dinas bupati)," ungkap Plt Kabag Umum Setda Barru Ashar Hamid saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (3/12/2022).
Dalam laman LPSE Barru terlihat pengadaan kendaraan dinas tersebut masuk dalam APBD Perubahan 2022. Jenis mobilnya Land Cruizer dengan nilai pagu anggaran Rp 2,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih sementara berproses di ULP (pengadaan mobil dinas bupati)," jelasnya.
Ashar mengungkapkan, alasan pengadaan mobil baru jenis Toyota Land Cruizer tersebut karena kendaraan dinas yang lama sudah sering rusak bahkan mogok.
"Setahu saya, yang sekarang dipakai (kendaraan dinas bupati) itu yang Toyota Alphard sudah dua kali mogok. Jadi sudah tidak layak karena sudah beberapa kali pemeliharaan di Parepare dan sudah kondisi parah," jelasnya.
Pihaknya pun tidak menampik pihak DPRD Barru pernah mempertanyakan pengadaan mobil kendaraan dinas bupati tersebut. Saat itu dijelaskan bahwa kendaraan yang lama sudah tidak layak.
"Pada saat di DPRD juga sempat ditanyakan apakah kendaraan pak bupati yang sekarang tidak layak atau bagaimana, kami sampaikan sudah tidak layak," jelasnya.
Hanya saja, ia mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detail mengapa bukan kendaraan dengan harga yang lebih murah yang dibeli. Alasannya, penganggaran kendaraan tersebut sudah ada sebelum dia menjabat.
"Kan di APBD perubahan 2022 sudah masuk juga jadi pengusulan sudah masuk duluan. Kami hanya melanjutkan yang sudah ada sebelumnya," pungkasnya.
(ata/hmw)
