Bocah SD bernama Azril Sangaji Putra (9) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tenggelam setelah terseret arus saat berenang di Sungai Mahakam. Korban awalnya berenang bersama 5 orang rekannya.
Kepala Kantor SAR Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan peristiwa itu terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda pada Rabu (30/11) pukul 13.00 Wita.
Sebelum kejadian diketahui Azril bersama 5 rekannya berenang di pinggir sungai. Namun nahas Azril terbawa arus sungai yang deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya jadi mereka ada 6 orang, itu informasinya mereka mandi di pinggir tepian sungai. Terus waktu situasi kondisi arus kencang, yang 5 ini kembali, tinggal yang satu itu (korban), karena orangnya agak kecil jadi dia terbawa arus," ucap Melkianus saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (30/11/2022).
Saat Azril hanyut, kata dia, rekan-rekannya pun bergegas meminta pertolongan. Paman korban yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian lantas terjun ke sungai berenang berusaha menyelamatkan Azril yang terus hanyut terbawa arus.
"Paman korban berusaha menolong cuman karena arus deras, dan paman korban tidak pakai alat, akhirnya dia kembali, dan anak ini terus terbawa arus terus dan tak lama tenggelam," ungkapnya.
Usai menerima laporan tersebut, Basarnas Balikpapan telah menurunkan anggota dari Balikpapan untuk melakukan pencarian terhadap Azril.
"Tim dari Balikpapan tadi sudah tiba di lokasi pada pukul 16.30 Wita. Kenapa dari Balikpapan, karena teman-teman Basarnas di Samarinda ada operasi di Kukar, jadi kita turunkan tim dari Balikpapan," terangnya.
Hingga saat ini korban belum juga ditemukan. Basarnas kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok hari. Sementara keluarga korban masih melakukan pencarian menggunakan kapal milik warga.
"Kita lihat kondisi di lapangan, tapi estimasi pencarian sampai 18.00 Wita, karena tidak memungkinkan melakukan pencarian di malam hari," pungkasnya.
(asm/nvl)