Ibu dan anak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bergantian menjadi kepala desa (kades) selama dua periode. Pertarungan keduanya dalam kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) karena tidak ada warga lain yang berani melawan.
Persaingan itu terjadi antara Mulham Natsir dengan ibunya, Marawiah, dalam pilkades di Desa Ajanglaleng, Kecamatan Amali. Mulham selaku petahana atau incumbent, digantikan oleh ibunya yang terpilih tahun ini.
Mulham menceritakan, awalnya dia terpilih sebagai Kades Ajanglaleng pada 2016 lalu. Dia saat itu menggantikan posisi ibunya, Marawiah yang sebelumnya sudah menjabat kades selama 2 periode hingga akhirnya kembali dipercaya warga untuk memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya incumbent baru 1 periode. Orang tua sudah pernah jadi kepala desa 2 periode, baru saya gantikan 1 periode, baru dia lagi," beber Mulham kepada detikSulsel, Sabtu (26/11/2022).
Ibunya kembali terpilih dalam pilkades tahap kedua yang berlangsung di Desa Ajanglaleng pada Kamis (24/11) lalu. Mulham bersaing dengan ibunya karena tidak ada warga lain yang mendaftarkan diri.
"Selaku incumbent, tidak ada yang mau maju sebagai teman demokrasi," ujarnya.
Pada pilkades tahap 2 itu, sang ibu Marawiah menjadi cakades dengan nomor urut 1. Sedangkan Mulham kembali maju dengan nomor urut 2.
"Jadi mama yang saya kasih masuk, karena tidak bisa kalau 1 orang saja," sambungnya.
Namun dari hasil pemilihan, Mulham kalah telak dari ibunya. Selisih suara mencapai 400 lebih yang memenangkan Marawiah.
"Saya kalah telak, selisihnya 400 suara lebih," papar Mulham.
Marawiah berhasil meraup 444 suara dari total 600 wajib pilih di Desa Ajanglaleng. Sementara Mulham hanya meraih 34 suara.
"Suaraku sisa 34, selebihnya mamaku semua. 600 lebih wajib pilih," sebutnya.
Keturunan Keluarga Kades
Mulham menuturkan keluarganya merupakan keturunan kades. Ayahnya bahkan lebih dulu dipercaya warga untuk mengemban amanah pemimpin Desa Ajanglaleng.
"Pertama jadi Kades orang tua laki-laki saya waktu masih kecil ka. Baru mama 2 periode. Intinya selama masih melayani masyarakat, pasti akan disukai masyarakat," beber Mulham.
Dia menegaskan siap mendampingi ibunya untuk membantu kerjanya sebagai kades. Mulham percaya kinerja Marawiah, apalagi ibunya sudah berpengalaman.
"Saya percaya sama orang tuaku. Saya juga tetap bisa mendampinginya nanti, apalagi dia lebih senior dan sudah matang dibanding saya," imbuhnya.
(sar/asm)