Cerita Ibu dan Anak Bergantian Jadi Kades di Bone, Sudah 2 Periode Bertarung

Cerita Ibu dan Anak Bergantian Jadi Kades di Bone, Sudah 2 Periode Bertarung

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 26 Nov 2022 12:08 WIB
Ibu dan anak di Bone bertarung di Pilkades.
Foto: Ibu dan anak di Bone bertarung di Pilkades. (dok. istimewa)
Bone -

Ibu dan anak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertarung di pemilihan kepala desa (pilkades) dalam 2 periode terakhir. Sang ibu yang pernah menjabat 2 periode kembali menang atas anaknya yang berstatus petahana.

Pertarungan ibu dan anak itu terjadi dalam pilkades di Desa Ajanglaleng, Kecamatan Amali pada Kamis (24/11). Sang ibu Marawiya menjadi cakades nomor urut 1 sedangkan anaknya Mulham Natsir nomor urut 2.

"Betul, saya bertarung dengan orang tuaku sendiri, dengan mama ku. Saya kalah telak, selisihnya 400 suara lebih," kata Mulham Natsir kepada detikSulsel, Sabtu (26/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulham merupakan petahana Kades Ajanglaleng yang bertarung di Pilkades serentak tahap 2 ini. Mulham mendorong orang tuanya untuk kembali maju karena tidak ada mendaftar diri.

"Selaku incumbent, tidak ada yang mau maju sebagai teman demokrasi. Jadi mama yang saya kasih masuk, karena tidak bisa kalau 1 orang saja," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Namun saat proses pemilihan berlangsung, sang ibu justru mendapatkan suara yang jauh lebih banyak dari Mulham. Marawiah memperoleh 444 suara, sedangkan Mulham hanya 34 suara.

"Suaraku sisa 34, selebihnya mamaku semua. 600 lebih wajib pilih," ungkap Mulham.

Mulham terpilih sebagai Kades Ajanglaleng pada 2016 lalu. Dia menggantikan posisi ibunya, Marawiah yang sebelumnya sudah menjabat Kades Ajanglaleng selama 2 periode.

"Saya incumbent baru 1 periode. Orang tua sudah pernah jadi kepala desa 2 periode, baru saya gantikan 1 periode, baru dia lagi," jelasnya.

Mulham menuturkan, sejak dulu orang tuanya memang sudah kerap dipercaya memegang posisi kepala desa. Masyarakat setempat, kata dia, senang dengan keluarganya ketika memimpin desa.

"Pertama jadi Kades orang tua laki-laki saya waktu masih kecil ka. Baru mama 2 periode. Intinya selama masih melayani masyarakat, pasti akan disukai masyarakat," tuturnya.

"Saya percaya sama orang tuaku. Saya juga tetap bisa mendampinginya nanti, apalagi dia lebih senior dan sudah matang dibanding saya," sambung Mulham.




(asm/sar)

Hide Ads