Jokowi Beri Kode Pemimpin 'Rambut Putih', Endorse ke Ganjar?

Berita Nasional

Jokowi Beri Kode Pemimpin 'Rambut Putih', Endorse ke Ganjar?

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 26 Nov 2022 15:21 WIB
Jokowi memberi sambutan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Gelora Buing Karno (GBK) Jakarta (YouTube Nusantara Bersatu)
Foto: Jokowi memberi sambutan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Gelora Buing Karno (GBK) Jakarta (YouTube Nusantara Bersatu)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada ribuan relawan untuk memilih pemimpin pada 2024 mendatang. Jokowi menyebut pemimpin terlihat dari penampilan dan raut wajahnya.

"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta dilansir detikNews, Sabtu (26/11/2022).

Jokowi lantas mengatakan seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari wajah dan penampilannya. Selain itu, Jokowi juga menyinggung 'rambut putih', yang dinilai sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kelihatan dari penampilannya, itu kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi disambut riuh para relawan.

Jokowi lalu meminta para relawan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin yang berwajah 'cling'.

ADVERTISEMENT

"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya, kalau putih semua, 'wah mikir rakyat ini'," katanya.

Lebih lanjut Jokowi mengemukakan, dalam mengelola sebuah negara besar seperti Indonesia, diperlukan pemimpin yang menyadari keberagaman bangsa Indonesia.

"Karena kita ini macam-macam, beragam, berbeda semuanya. Suku, kita memiliki 714 suku yang berbeda-beda. Bahasa daerah kita memiliki lebih dari 1.300 yang berbeda-beda. Agama juga kita berbeda-beda. Oleh karena itu, pemimpin itu harus menyadari keberagaman Indonesia," ucapnya.

Selanjutnya Jokowi berpesan kepada relawan untuk memilih pemimpin yang mengerti apa yang diinginkan rakyatnya. Jokowi mengimbau untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.

"Pemimpin apa yang kita cari? Hati-hati, saya titip hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti di 2024, pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" kata Jokowi yang disambut teriakan 'setuju' para relawan.

"Juga pilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Setuju? Jangan... jangan sampai, jangan sampai kita milih pemimpin yang senangnya duduk di istana yang AC-nya dingin," katanya.

Seorang pemimpin negara, kata Jokowi, harus turun untuk mengetahui permasalahan rakyatnya. Jangan hanya duduk manis di istana.

"Saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin. Ini negara besar. Jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Carilah, saya ingatkan, carilah pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat," tuturnya.

Tanggapan PPI di halaman selanjutnya.

Tanggapan Direktur PPI

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menanggapi pernyataan Jokowi soal ciri-ciri pemimpin itu. Dia menilai itu merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

"Fix 1.000 persen kode keras Jokowi endorse Ganjar. Tak ada yang bisa membantah. Ini kali kedua Jokowi secara eksplisit gelagat politiknya dukung Ganjar," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).

"Sebelum hari ini, Jokowi juga dukung Ganjar di acara Projo beberapa waktu lalu yang memantik hubungan panas dingin dengan sejumlah elite PDIP," imbuhnya.

Menurut Adi, Jokowi lebih senang saat bicara di depan relawan. Hal ini yang juga terjadi saat bicara ciri pemimpin memikirkan rakyat untuk dipilih pada 2024 itu di hadapan para relawannya.

"Membaca sikap politik Jokowi itu rada sederhana. Salah satunya melalui para relawannya. Jokowi di depan relawannya terlihat happy, terbuka, dan nyaman bicara politik 2024," ujarnya.

Lenih lanjut Adi menjelaskan mengapa Jokowi terlihat memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Menurutnya ada empat poin analisis soal dukungan tersebut.

"Di dua kali acara relawan juga, Jokowi gelagat politiknya memang Ganjar. Alasannya 4 hal. Pertama, sama-sama kader PDIP. Kedua, basis pemilih Jokowi mayoritas ke Ganjat. Ketiga, banyak relawan Jokowi ke Ganjar. Keempat, elektabilitas Ganjar paling tinggi. Jokowi sepertinya percaya betul dengan hasil survei yang berkembang belakangan ini," imbuhnya

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads