Eks Pimpinan Bulog Pinrang Ancam Polisikan Rekanan Soal Kasus 500 Ton Beras

Eks Pimpinan Bulog Pinrang Ancam Polisikan Rekanan Soal Kasus 500 Ton Beras

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Jumat, 25 Nov 2022 22:15 WIB
Mantan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, Radityo Wiratama Putra (tengah) saat konferensi pers soal kasus 500 ton beras.
Foto: Mantan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, Radityo Wiratama Putra (tengah) saat konferensi pers soal kasus 500 ton beras. (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Mantan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang, Radityo Wiratama Putra Sikado mengancam akan melaporkan pihak rekanan ke polisi terkait 500 ton beras yang dipinjamkan tidak kunjung dikembalikan. Pihaknya menanti iktikad baik rekanan untuk menepati janji mengembalikan beras pinjaman dari Bulog.

"Kalau memang yang bersangkutan (saudara Irfan) tidak memiliki iktikad baik maka proses ini tetap berjalan dan ini akan masuk dalam proses hukum pidana," kata Radityo kepada wartawan di Makassar, Jumat (25/11/2022).

Radityo menegaskan, pihak rekanan yang dimaksud yakni CV Sabang Merauke Persada yang dipimpin Irfan. Dia meminta pihak rekanan bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta saudara Irfan terbuka hatinya, ada iktikad baik, terbuka bahwa hasil penjualan beras itu masih ada," ujarnya.

Menurutnya, total 500 beras yang dipinjam diminta dikembalikan secara utuh. Jika tidak dalam berbentuk beras, bisa dalam nominal uang hasil penjualan.

ADVERTISEMENT

"Kalau pun tidak setorkan uang, saya minta disetorkan beras kembal," sambungnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Radityo, Muhammad Nur Ichsan menegaskan tengah menyiapkan jalur hukum atas apa yang menimpa kliennya. Pihaknya masih menunggu iktikad baik CV Sabang Merauke Persada.

"Kami melihat dulu situasi dan kondisi kalau memang mitra ini tidak melakukan iktikad baik maka kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tegas Ichsan.

2 Petinggi Bulog Pinrang Dicopot

Diberitakan sebelumnya, Kepala Gudang Lampa Pekkabata Pinrang Muh Idris dan Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Pinrang Radytio W Putra Sikado dicopot. Mereka dianggap bertanggung jawab terkait kasus 500 ton beras yang awalnya diduga hilang.

"Sudah kami copot (kepala gudang). Begitu juga dengan Pimpinan Cabang Bulog Pinrang," ungkap Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sulselbar Bakhtiar AS saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (17/11).

Bakhtiar mengatakan keduanya dicopot karena terlibat dalam kasus tersebut. Dia menegaskan pencopotan sudah sesuai dengan SOP.

"Sebab memang prosedurnya begitu. Kalau ada indikasi pelanggaran, maka dibebastugaskan dulu," jelasnya




(sar/ata)

Hide Ads