.webp)
Fenomena busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi perhatian banyak pihak. Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto pun menegaskan tidak akan segan menembak para pelaku teror busur panah.
"(Penembakan) kalau memang itu membahayakan nyawa masyarakat ataupun petugas, kita mengambil langkah tindakan tegas terukur," kata Budi Haryanto kepada wartawan usai diskusi terkait busur panah bersama sejumlah pihak di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kamis (24/11/2022).
Budi juga menegaskan tindakan tegas akan dilakukan termasuk kepada anak di bawah umur. Dia menyebut justru akan lebih mudah menangani pelaku di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di bawah umur ya, lebih gampang kita menyelesaikan. Itulah makanya perlu tindakan tegas terukur tentunya, kan kita bisa mengukur namun tegas," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk mengantisipasi maraknya teror busur panah yang rata-rata dilakukan pelajar. Phaknya akan melakukan sosialisasi dan pembinaan akhlak ke sejumlah tempat.
"Termasuk kegiatan preventif kita tadi sepakati akan masifkan pendidikan akhlak. Sosialisasi tentang bahayanya busur itu di sekolahan, di kampus, di masjid, di gereja, itu kita akan masifkan," urainya.
Budi menambahkan jika ada masyarakat yang membela diri dari pelaku busur panah dan mengakibatkan pelaku meninggal dunia, maka akan terbebas dari jeratan hukum.
"Membela diri kan bisa dilihat nanti konstruksinya seperti apa, kita lihat peristiwanya apa. Kalau memang itu membela diri pasti akan keluar atau lepas dari jerat hukum," tegasnya.
(asm/sar)
