Duo 'Bang Jago' Kerap Teror Warga Makassar Pakai Busur Ciut Saat Ditangkap

Duo 'Bang Jago' Kerap Teror Warga Makassar Pakai Busur Ciut Saat Ditangkap

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 23 Nov 2022 07:00 WIB
Dua pentolan geng motor di Makassar ditangkap polisi.
Foto: Dua pentolan geng motor di Makassar ditangkap polisi. (dok. istimewa)
Makassar -

Polisi menangkap 2 orang anak geng motor, pelaku teror busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua bang jago itu langsung ciut saat ditangkap.

Penangkapan kedua pelaku bernama Rasul dan Ade Yahya itu dilakukan polisi di Jalan Mallengkeri, Makassar, Selasa (22/11) sekitar pukul 01.00 Wita. Tidak ada perlawanan saat keduanya ditangkap.

Saat itu, pelaku Rasul tampak menggunakan kaos berwarna hitam dengan lengan baju berwarna putih. Rasul terlihat sedang memegang barang bukti anak panah dan ketapel dengan wajah tegang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pelaku Ade memakai jaket berwarna hijau. Ade juga memegang barang bukti busur panah dengan mimik wajah yang juga tegang.

Teror Warga Agar Disegani

Polisi menyebut kedua pelaku melakukan aksi teror terhadap pengendara agar disegani geng motor lainnya. Mereka sengaja mengancam pengendara yang melintas di jalan.

ADVERTISEMENT

"Tujuan melakukan hal tersebut dikarenakan untuk melakukan teror busur kepada pengguna jalan di Kota Makassar serta menunjukkan kepada geng motor lain agar disegani," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detikSulsel, Selasa (22/11/2022).

Kedua pelaku pun telah mengakui perbuatannya yang mengancam warga dengan busur panah. Keduanya langsung diamankan di Polda Sulsel bersama barang bukti busur panahnya.

"4 Buah anak panah atau busur milik Rasul, 5 buah anak milik Ade Yahya dan 1 buah ketapel busur milik Rasul serta 1 buah milik Ade Yahya," paparnya.

"Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti diserahkan ke Dit Reskrimum untuk penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Pentolan Anti Gores

Kedua pelaku diketahui merupakan pentolan geng motor yang dinamai Anti Gores. Mereka kerap melakukan teror dengan keluar ke jalan raya setelah mabuk.

"Pentolan geng motor bernama Anti Gores. Setelah mabok keluar ke jalanan raya untuk melepas anak panahya (busur) kepada pengendara yang melintas," ungkap Kompol Dharma.

Keduanya diringkus setelah polisi mendapatkan laporan dari warga. Polisi yang mengetahui keberadaannya kemudian langsung melakukan penangkapan.

"Personel Sat Resmob bergegas ke tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan pelaku Rasul (17) dan Ade Yahya (17)," katanya.

Kepada polisi kedua pelaku mengakui perbuatannya yang kerap meneror warga. Pelaku Ade merupakan ketua geng Motor Anti Gores.

"Benar Rasul dan dan Ade Yahya alias Jaya mengakui membawa senjata tajam jenis busur. Bahwa benar Ade Yahya alias Jaya merupakan ketua atau pemimpin pentolan geng motor yang bernama Anti Gores," tuturnya.




(asm/hsr)

Hide Ads