Gubernur Sulsel Dikabarkan Usul Ganti Sekda, DPRD Ingatkan 8 OPD Masih Lowong

Gubernur Sulsel Dikabarkan Usul Ganti Sekda, DPRD Ingatkan 8 OPD Masih Lowong

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 22 Nov 2022 23:15 WIB
Gedung DPRD Sulsel
Foto: Gedung DPRD Sulsel. (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dikabarkan mengusulkan pergantian Abdul Hayat Gani sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel. Namun Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Andi Arfandi Idris mengingatkan ASS agar fokus mengisi 8 OPD lowong yang masih dijabat pelaksana tugas (plt).

"Ya kenapa tidak yang menjadi prioritas itu mengisi jabatan-jabatan lowong yang sekarang plt kenapa tidak dijadikan definitif," ujar Arfandi Idris kepada detikSulsel, Selasa (22/11/2022).

Arfandi menegaskan seharusnya persoalan tersebut yang menjadi perhatian ASS. Apalagi kata Arfandi untuk posisi Kepala Inspektorat Sulsel telah digelar seleksi terbuka dan menghasilkan 3 peringkat teratas yang bisa langsung dilantik oleh ASS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun alih-alih segera melantik pejabat definitif untuk memimpin inspektorat, ASS justru mengajukan pembatalan hasil lelang. Sehingga pengisian jabatan kembali tertunda.

"Bahkan yang lebih lucu lagi karena ada hasil lelang kok tidak didefinitifkan? Ini semua hal yang menjadi masalah menurut saya," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, ada 8 jabatan kepala OPD di lingkup Pemprov Sulsel yang lowong atau masih dipimpin oleh Plt. Di antaranya Kepala Inspektorat Sulsel, Kadis Koperasi dan UKM, Kabiro Ortala, Kabiro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Kasatpol PP, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kepala Dinas ESDM.

Menurut Arfandi, seharusnya ASS segera mendefinitifkan pimpinan OPD yang masih dijabat oleh Plt. Menurutnya itu menjadi penting mengingat ASS saat ini memasuki akhir masa jabatannya sebagai gubernur.

"Sehingga stabilitas penyelenggaraan pemerintahannya itu di ujung masa baktinya ini bisa berjalan dengan baik," tukasnya.

Di satu sisi, Arfandi tidak menampik telah menerima kabar terkait ASS yang mengajukan usul pergantian Sekda ke pemerintah pusat. Bahkan dari informasi yang diterimanya, usulan tersebut sudah diajukan ASS sejak bulan September 2022 lalu.

"Jadi saya tidak dapat informasi secara langsung, tetapi kalau dilihat dari pemberitaan yang ada, kan rupanya ini pengajuan penggantian Sekda itu kan dari bulan September," ungkap Arfandi.

Namun Arfandi mengaku heran jika ASS mengajukan usulan pergantian Sekda ke pusat. Apalagi saat ini ASS berada pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel.

"Tentu kan kita pahami Sekda itu posisi strategis yang selama ini sudah diperankan baik oleh Sekda yang ada sekarang. Beliau ini kan belum cukup 5 tahun menjadi Sekda. Kalau mau dievaluasi kan ya lima tahun," katanya.

Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani mengaku saat ini kondisinya sedang tidak sehat. Sehingga dia belum dapat memberikan klarifikasi terkait kabar usulan gubernur yang tengah mencari penggantinya.

"Kurang sehat, (konfirmasi) ke badan aset aja dulu" singkat Abdul Hayat saat dihubungi, Selasa (22/11).




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads