Tim SAR Gabungan telah menemukan Muh Royan, bocah 6 tahun (sebelumnya dilaporkan berusia 8 tahun) korban longsor di Jalan Poros Makassar-Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban terakhir ini ditemukan di dekat pintu air bendungan Bili-bili.
"Jenazah korban ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian, dekat pintu air bendungan Bili-bili Gowa," kata Humas Basarnas Makassar Fajri Mursalin dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
Korban ditemukan sekitar pukul 20.15 Wita, malam ini. Proses pencarian korban longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, Gowa ini membutuhkan waktu selama 5 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan setelah hari kelima Tim SAR Gabungan melakukan pencarian. Atas penemuan ini, total ada 7 korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) lalu," ujar Fajri.
Setelah ditemukan, korban terakhir tersebut langsung dievakuasi. Selanjutnya diserahkan kepada DVI Polda Sulsel untuk proses lebih lanjut.
"Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel. Dengan hasil ini maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan," ucapnya.
Fajri menambahkan, selama 5 hari pencarian, Basarnas melibatkan sejumlah Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur. Seperti Polri, TNI, Pemda Gowa, hingga Pemprov Sulsel, serta organisasi potensi SAR lainnya.
"Selain itu, 2 alat berat ekskavator digunakan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor di lokasi kejadian untuk membantu pencarian," terangnya.
(asm/ata)