.webp)
Longsor di Jalan Poros Makassar-Malino, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan 5 orang tewas. Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban.
Awalnya, Tim SAR melaporkan ada 7 korban longsor, 3 orang meninggal dan 4 orang lainnya dinyatakan hilang. Pada Kamis siang (17/11) Tim SAR kembali menemukan 2 korban hilang dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Evakuasi korban meninggal terakhir sudah diangkat lagi nih," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto kepada detikSulsel, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tim SAR sudah menemukan 5 orang meninggal dunia," sambungnya.
Korban meninggal yakni Sunaria (38), Nuraeni (47), Nurhaya (24), Jumria (37), dan Deng Ngasseng (60). Sementara dua korban lainnya masih dinyatakan hilang, mereka yakni Nursamsia (25) dan Muh Royan (6).
"Terakhir perempuan atas nama Deng Ngasseng di Dusun Kunyika," tutur Heru.
Satu Minibus Tertimbun Longsor
Heru juga mengungkapkan terdapat satu minibus yang tertimbun longsor. Tim SAR gabungan berusaha mencari satu minibus tersebut dengan menggali meterial longsor.
"Jadi informasi dari Kapolres menyampaikan bahwa Kapolsek bertemu dengan sopirnya mobil Luxio, itu katanya di belakangnya ada 1 mobil jenis Avanza warna putih. Tapi mobilnya belum ketemu," ujar Kombes Heru Novianto kepada detikSulsel.
"Bongkar satu titik ini untuk menuju ke titik itu (lokasi minibus diduga tertimbun longsor) belum, ini kita baru evakuasi," kata Heru.
Heru juga mengaku pihaknya belum mengetahui ada berapa orang di atas minibus tersebut. Dia mengatakan pihaknya perlu melakukan pencarian lebih dulu.
"Termasuk Avanza itu kita belum tahu isinya ada berapa orang," katanya.
Lalin Lumpuh Total Akibat Longsor
Selain itu, material tanah longsor di jalan poros Makassar ke Malino, Gowa, menutup penuh jalan. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas (lalin) di lokasi lumpuh total.
"Lumpuh total, kendaraan nggak bisa lewat," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto kepada detikSulsel, Kamis (17/11).
Longsor terjadi di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa pada Rabu (16/11). Heru menyebutkan tanah longsor secara keseluruhan terjadi di 13 titik, termasuk 4 titik di Jalan Poros Makassar-Malino.
"Ada 13 titik. Sebanyak 13 tapi yang tutup jalan 4, yang gede-gede," ujar Heru.
(alk/ata)
