Hari Kelima, Tim SAR Sisir Sungai 3 Km Cari Bocah Korban Longsor Poros Malino

Hari Kelima, Tim SAR Sisir Sungai 3 Km Cari Bocah Korban Longsor Poros Malino

Muhammad Irwan - detikSulsel
Minggu, 20 Nov 2022 13:03 WIB
Tim SAR Gabungan menyisir Sungai Jeneberang mencari korban longsor Poros Makassar-Malino, di Gowa, Sulsel.
Foto: Tim SAR Gabungan menyisir Sungai Jeneberang mencari korban longsor Poros Makassar-Malino, di Gowa, Sulsel. (dok. istimewa)
Gowa -

Pencarian bocah berusia 8 tahun, Muh Royan yang merupakan korban longsor di Jalan Poros Makassar-Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah memasuki hari kelima. Tim SAR kini menyisiri Sungai Jeneberang sejauh 3 kilometer untuk mencari korban.

"Penyisiran sekitar 3 kiloan," kata Humas Basarnas Makassar Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Minggu (20/11/2022).

Fajri menuturkan, Tim SAR gabungan sudah menyusun strategi pencarian korban di sepanjang hilir sungai. Mereka melakukan pencarian dari dua titik berbeda di antara titik longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu bergerak dari lokasi longsor ke hilir, satu bergerak dari hilir ke hulu menuju lokasi longsor. Jadi 2 arah menuju ke tengah," terangnya.

Dia menambahkan tim SAR bergerak sejak pagi hari untuk memaksimalkan proses pencarian. Dia berharap cuaca di sekitar lokasi pencarian tidak hujan.

ADVERTISEMENT

"Kondisi mendung (hari ini), mudah-mudahan tidak hujan," katanya.

Diketahui, pencarian hari keempat pada Sabtu (19/11) kemarin difokuskan terhadap korban bernama Muh Royan. Namun sejak pagi hingga sore hari, Tim SAR gabungan belum menemukan korban.

"Hari keempat dengan fokus pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan. Hingga menjelang malam, keberadaan korban masih nihil," ungkap Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Sabtu (19/11).

Awalnya Tim SAR yang bertugas melaporkan ada 7 korban longsor, 3 orang meninggal dan 4 orang lainnya belum ditemukan. Hingga pada Kamis siang (17/11), Tim SAR kembali menemukan 2 korban hilang.

Hari ketiga pencarian, pada Jumat (18/11), tim SAR kembali menemukan korban bernama Nur Syamsia. Sisa korban terakhir atas nama Muh Royan yang dinyatakan hilang.

"Hari ini sekitar (pukul) 13.05 Wita Tim SAR gabungan menemukan 1 korban atas nama Nur Syamsi setelah material longsoran pinggir tebing dipindahkan," ungkap Fajri Mursalin, Jumat (18/11).




(asm/hsr)

Hide Ads