Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap dua korban hilang akibat longsor di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pencarian kini difokuskan dengan menyisir Sungai Jeneberang.
"Sekarang tim sedang melakukan penyisiran di aliran Sungai Jeneberang," ungkap Kepala Operasi Basarnas Makassar M Rizal kepada detikSulsel, Jumat (18/11/2022).
Rizal mengatakan, timnya memperkirakan dua korban bernama Nur Syamsia (25) dan Muh Royan (6) itu tertimpa longsor hingga ke sungai. Timnya pun membagi tugas untuk melakukan pemantauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kemungkinan korban yang dua ini jatuh dari jurang sampai sungai dan terbawa arus. Kita juga sudah ada tim di bendungan memantau," katanya.
Menurut Rizal pencarian yang sudah memasuki hari ketiga ini menemukan beberapa kendala. Kondisi Sungai Jeneberang membuat timnya sedikit kewalahan melakukan penyisiran.
"Kontur sungai, ada yang dangkal ada yang dalam. Arusnya juga deras," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor yang terjadi di Desa Lonjoboko tersebut menerjang 2 dusun, yakni Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria.
Longsor tersebut menerjang empat titik di Jalan Poros Makassar ke Malino, Gowa. Longsor menyebabkan arus lalu lintas (lalin) di lokasi lumpuh total.
"Lumpuh total, kendaraan enggak bisa lewat. Ada 13 titik. 13 Tapi yang tutup jalan 4, yang gede-gede," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto kepada detikSulsel, Kamis (17/11).
(hmw/asm)