Kapal Layar Bawa WNA Australia-Percancis Terlihat Nelayan di Tanjung Sele

Papua Barat

Kapal Layar Bawa WNA Australia-Percancis Terlihat Nelayan di Tanjung Sele

John Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 22:54 WIB
Kapal berbendera Belanda hilang kontak di Perairan Seget, Sorong, Papua Barat.
Foto: Dokumen Istimewa
Sorong -

Tim SAR Sorong mendapat petunjuk tentang keberadaan Kapal Sailing Vessel Dulce berbendera Belanda yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak. Tim SAR menerima informasi dari nelayan yang mengaku melihat kapal layar itu terlihat di Selatan Tanjung Sele.

"Kami mendapat petunjuk baru mengenai kapal yacht yang hilang kontak dari nelayan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Sorong Amiruddin kepada detikcom, Sabtu (19/11/2022) malam.

"Nelayan melihat kapal Yacht dengan tiang panjang dan body kapal kecil di seputaran lampu hijau Selatan Tanjung Sele Perairan Raja Ampat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amiruddin mengatakan tim SAR dengan menggunakan Kapal SAR Baladewa akan menindaklanjuti informasi dari nelayan tersebut. Amiruddin menjelaskan informasi yang diberikan nelayan menyebutkan kapal tersebut terlihat berputar-putar di area itu dengan haluan menuju arah tenggara Pulau Yef Yus.

"Kapal Yacht dilihat oleh nelayan berputar aluannya menuju Tenggara, Pulau Yef Yus. Saat ini Kapal KN Baladewa masih melakukan pencarian menuju lokasi yang diinfokan nelayan di sekitar Perairan Seget," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Sailing Vessel Dulce berbendera Belanda dilaporkan hilang kontak sejak pukul 12.30 WIT, siang tadi. Kapal ini diketahui membawa tiga orang.

ADVERTISEMENT

"POB (person over board) 3 orang," ujar Amiruddin.

Ketiga orang tersebut diketahui bernama Anton selaku Nakhoda. Kemudian satu orang lainnya merupakan kru kapal bernama Nick.

"Dan 1 orang WNA Prancis belum diketahui namanya," tutur Amiruddin.

Kapal ini diketahui berangkat dari Sorong pada Rabu (16/11) sekitar pukul 10.00 WIT. Kapal ini awalnya bersamaan dengan Kapal Sea Monkey dari Sorong menuju Seget dengan tujuan akhir Australia.

"Mereka mengalami lost contact di tengah perjalanan," tuturnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads