Kronologi Kapal Layar Bawa WNA Australia-Prancis Hilang Kontak di Sorong

Papua Barat

Kronologi Kapal Layar Bawa WNA Australia-Prancis Hilang Kontak di Sorong

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 20:05 WIB
Kapal berbendera Belanda hilang kontak di Perairan Seget, Sorong, Papua Barat.
Foto: Dokumen Istimewa
Sorong -

Kapal Sailing Vessel Dulce berbendera Belanda dilaporkan hilang kontak di Perairan Seget, wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kapal tersebut rencananya akan berlayar dari Sorong menuju Australia.

"Jadi kapal ini ada 2 dan diberi nama Sea Monkey dan Sea Dolce. Lalu keduanya bersamaan dari Sorong menuju Australia pada hari Rabu (16/11) sekitar pukul 10.00 WIT," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Kelas A Sorong Amiruddin AS kepada detikcom, Sabtu (19/11/2022).

Amiruddin mengatakan kru kapal Sea Mongky kehilangan jejak oleh Kapal Sea Dolce di Tanjung Seget Perairan Raja Ampat. Kru kapal Sea Mongky lalu melaporkannya kepada Mr Wick untuk ditindaklanjuti ke SAR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya Kapal Sea Mongky lebih cepat melaju. Lalu mereka janjian akan bertemu di Tanjung Seget untuk selanjutnya melakukan perjalanan berbarengan. Namun sampai dengan dilaporkannya hilang kontak, Kapal Sea Dolce tidak kunjung bertemu di Tanjung Seget," katanya.

Berdasarkan laporan itu, tim SAR langsung mengerahkan Kapal SAR Baladewa untuk melakukan pencairan. Namun sampai sejauh ini proses pencarian belum membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

"Pencarian dilakukan sepanjang lintasan kapal melakukan perjalanan internasional. Dari pencarian itu sama sekali tidak ditemukan jejak kapal tersebut. Kalau terjadi kecelakaan laut tentu pastinya terdeteksi, karena lintasan mereka sangat padat kapal yang melintas," tuturnya.

Amiruddin mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, apabila melintas di perairan internasional maka kapal tersebut biasanya memiliki alat navigasi yang lengkap.

"Kalau seandainya terjadi insiden pasti kapal memancarkan signal radio emergency dan ditangkap oleh citra satelit yang langsung terlapor kepada SAR. Nah itu tidak terjadi," ucapnya.

Ia juga mengatakan kapal layar yang berpengalaman melintasi perairan internasional atau memiliki pengalaman berkeliling dunia tentunya dilengkapi dengan telepon satelit. Akan tetapi sampai sejauh ini tak ada telekomunikasi darurat terjadi di perairan Sorong.

"Itu kan kapal dilengkapi telepon satelit. Nah mereka tidak ada memberikan informasi mengenai sebuah insiden terjadi. Walau begitu pencarian sejak laporan kami terima dilakukan," tegasnya.

Amiruddin menjelaskan Kapal Sailing Vessel Dulce dilaporkan hilang kontak sejak pukul 12.30 WIT, siang tadi. Kapal ini diketahui membawa tiga orang.

"POB (person over board) 3 orang yakni bernama Anton selaku Nakhoda. Kemudian satu orang lainnya merupakan kru kapal bernama Nick. Dan 1 orang WNA Prancis belum diketahui namanya," tutur Amiruddiin.




(hmw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads