.webp)
Kapal Sailing Vessel Dulce berbendera Belanda hilang kontak di Perairan Seget, Sorong, Papua Barat. Kapal ini membawa dua warga negara asing (WNA) Australia dan 1 WNA Prancis. Saat ini tim SAR Sorong masih terus melakukan pencarian terhadap kapal tersebut.
"Penumpang sekaligus awak kapalnya ada 3 orang. Di mana ada 2 orang Australia dan 1 wanita berkebangsaan Prancis," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Kelas A Sorong Amiruddin AS kepada detikcom, Sabtu (19/11/2022).
Amiruddin mengatakan KM SAR Baladewa sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian. Akan tetapi pihak SAR sejauh ini belum bisa memastikan apakah kapal tersebut mengalami kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil analisa sementara ini berdasarkan pengalaman kami. Apabila kapal-kapal yang melintas di perairan internasional memiliki alat navigasi yang lengkap," kata Amiruddin.
"Kalau seandainya terjadi insiden pasti kapal memancarkan signal radio emergency dan ditangkap oleh citra satelit yang langsung terlapor kepada kami. Namun hal itu tidak terjadi," katanya.
Ia juga mengatakan kapal layar yang berpengalaman melintasi perairan internasional atau memiliki pengalaman berkeliling dunia tentunya dilengkapi dengan telepon satelit. Akan tetapi sampai sejauh ini tak ada telekomunikasi darurat terjadi di Perairan Sorong.
"Itu kan kapal dilengkapi telepon satelit. Nah mereka tidak ada memberikan informasi mengenai sebuah insiden terjadi. Walau begitu pencarian sejak laporan kami terima dilakukan," tegasnya.
Amiruddin mengatakan bahwa laporan adanya kapal yang berlayar dari Sorong-Australia hilang kontak di terima SAR melalui seorang pria bernama Mr Wick. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti SAR dengan melakukan pencarian sepanjang laut yang dilintasi perjalanan internasional di Perairan Sorong.
"Jadi Mr Wick ini seperti agen perjalanan. Lalu dia menerima kabar dari rombongan kapal layar yang hilang, bahwa kapal yang diawaki rekannya tak bisa dihubungi. Dari situ Mr Wick memutuskan untuk melaporkan kejadian itu kepada kami," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Sailing Vessel Dulce dilaporkan hilang kontak sejak pukul 12.30 WIT, siang tadi. Kapal ini diketahui membawa tiga orang.
"POB (person over board) 3 orang," ujar Amiruddin.
Ketiga orang tersebut diketahui bernama Anton selaku Nakhoda. Kemudian satu orang lainnya merupakan kru kapal bernama Nick.
"Dan 1 orang WNA Prancis belum diketahui namanya," tutur Amiruddin.
Kapal ini diketahui berangkat dari Sorong pada Rabu (16/11) sekitar pukul 10.00 WIT. Kapal ini awalnya bersamaan dengan Kapal Sea Monkey dari Sorong menuju Seget dengan tujuan akhir Australia.
"Mereka mengalami lost contact di tengah perjalanan," tuturnya.
(hmw/alk)
