Tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian satu korban longsor di jalan poros menuju Malino, Gowa. Pencarian hari keempat difokuskan untuk mencari satu korban yang masih hilang bernama Muh Royan (8).
"Iya. Hari keempat dengan fokus pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan atas nama Muh Royan (8)," ujar Humas Basarnas Sulsel Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Jumat (19/11/2022).
Fajri mengatakan pencarian dimulai sejak pagi hari ini. Warga setempat pun turut membantu tim SAR yang bertugas melakukan proses pencarian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencarian dimulai Pukul 07.00 Wita, pagi. Beberapa warga ikut membantu proses pencarian bersama Tim SAR Gabungan," katanya.
Fajri menuturkan, tim gabungan kini kembali memfokuskan pencarian di bawah tebing longsoran. Dua alat berat pun ikut dikerahkan.
"Hari ini dicoba untuk menggeser batu besar di bawah tebing yg diperkirakan material yang ikut longsor pada saat kejadian, melibatkan dua alat berat ekskavator yang stand by di lokasi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsor menerjang empat titik di jalan poros Makassar ke Malino, Gowa, Sulsel, pada Rabu (16/11). Longsor terjadi di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa.
"Ada 13 titik. Sebanyak 13 tapi yang tutup jalan 4, yang gede-gede," ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto kepada detikSulsel, Kamis (17/11).
Tim SAR yang bertugas awalnya melaporkan ada 7 korban longsor, 3 orang meninggal dan 4 orang lainnya belum ditemukan. Hingga pada Kamis siang (17/11) Tim SAR kembali menemukan 2 korban hilang.
"Evakuasi korban meninggal terakhir sudah diangkat lagi nih," ujar
"Jadi tim SAR sudah menemukan 5 orang meninggal dunia," sambungnya.
Memasuki pencarian hari ke tiga pada Jumat (18/11) terhadap 2 korban yang masih dinyatakan hilang. Tim SAR melanjutkan pencarian dengan fokus ke bawah tebing longsoran dan menyisir sungai, hasilnya korban atas nama Nur Syamsia ditemukan.
"Hari ini sekitar (pukul) 13.05 Wita Tim SAR gabungan menemukan 1 korban atas nama Nur Syamsi setelah material longsoran pinggir tebing dipindahkan," ungkap Humas Basarnas Sulsel, Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Jumat (18/11).
Hingga saat ini, tersisa satu korban longsor masih dalam proses pencarian. Ditemukannya 1 korban lain, maka total korban tewas dalam insiden ini menjadi 6 jiwa.
(hmw/alk)