Barbar Aksi Main Hakim Sendiri Warga di Sulut: Gadis ABG Digunduli-Dianiaya

Sulawesi Utara

Barbar Aksi Main Hakim Sendiri Warga di Sulut: Gadis ABG Digunduli-Dianiaya

Tim detikcom - detikSulsel
Rabu, 16 Nov 2022 09:31 WIB
Gadis ABG di MInahasa Utara, Sulut digunduli, diarak dan dianiaya.
Gadis ABG di Minut diarak warga. Foto: Dokumen Istimewa
Minahasa Utara -

Gadis ABG berinisial AR (14) di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) digunduli dan mengalami luka memar di sejumlah tubuhnya usai dihakimi warga karena diduga mencuri. Keluarga menyebut AR mengalami luka di tangan, pipi, dan kaki.

"Memar di tangan, pipi, kaki. Tangan bengkak karena dipukul dengan dodutu (alu lesung)," kata keluarga AR Linda (43) kepada detikcom di kediamannya di Desa Tatelu, Minut, Selasa (15/11/2022).

Linda mengatakan aksi main hakim sendiri warga berlanjut dengan mengarak AR keliling kampung sejauh 1 kilometer (Km) tanpa alas kaki dengan kedua tangan terikat. Kepada keluarga AR mengaku dipukul dan ditendang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengakuan korban bahwa dia dipukul, ditendang. Ada visum juga," ujar Linda.

Linda menyesalkan perbuatan sejumlah warga terhadap AR. Menurut, Linda jika korban mencuri maka seharusnya diserahkan ke pihak berwajib bukan dengan cara main hakim sendiri.

ADVERTISEMENT

"Harapannya supaya ke depan tidak terjadi kedua kali, karena sudah melanggar HAM, seperti binatang tarik di jalan. Sebaiknya cari bukti lapor di pihak berwajib, jangan main hakim," jelas dia.

Bukan Aturan Desa

Kepala Desa Tatelu, George Santi mengatakan kasus yang dialami AR telah menjadi kewenangan pihak kepolisian. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Minut.

"Kami tinggal mengikuti keputusan kepolisian, karena kami sudah tidak bisa intervensi lagi," katanya.

George menegaskan tidak ada aturan di desa bahwa seseorang yang ketahuan mencuri dihukum dengan cara diarak. Menurutnya para pelaku emosi hingga melakukan hal tersebut kepada korban.

"Kalau di desa tidak ada aturan seperti itu. Mungkin karena secara emosional, karena marah. Jadi mereka buat seperti itu," pungkasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Video AR Diarak

Video memperlihatkan remaja AR digunduli dan diarak warga viral di media sosial. AR dituduh telah mencuri.

Dalam video yang beredar pada Senin (14/11), tampak seorang remaja perempuan dikerumuni sejumlah orang. Selanjutnya rambut remaja itu terlihat dipangkas sampai gundul.

Remaja dalam video itu pun hanya pasrah karena kedua tangannya diikat. Dalam video tersebut, tampak ada dua orang yang memangkas habis rambutnya.

Pada potongan video lainnya, remaja itu lantas diarak sambil menggantungkan papan yang bertuliskan "Saya Aurelia dah ba pancuri" yang artinya "Saya Aurelia pencuri". Remaja itu terlihat menggunakan baju berwarna hitam tanpa menggunakan alas kaki.

Belakang diketahui, insiden itu terjadi di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minut, pada Minggu (13/10) lalu. Kasi Humas Polres Minut Iptu Ennas Firdaus membenarkan adanya peristiwa itu.

"Kejadian di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, dilaporkan 14 Oktober," kata Firdaus saat dikonfirmasi detikcom, Senin (14/11).

Halaman 2 dari 2
(hsr/asm)

Hide Ads