7 Hari Babinsa Hilang di Sungai Maiting Torut, Basarnas Hentikan Pencarian

7 Hari Babinsa Hilang di Sungai Maiting Torut, Basarnas Hentikan Pencarian

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 15 Nov 2022 19:59 WIB
Tim SAR menurunkan tim penyelam mencari Babinsa Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) namun hasilnya masih nihil.
Babinsa Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Basarnas menghentikan pencarian Babinsa Serda Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting, Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Pencarian dihentikan karena sudah memasuki hari ketujuh.

"Secara resmi kami hentikan operasi penyelamatan korban Serda Amiruddin setelah melakukan upaya maksimal selama 7 hari. Itu sesuai dengan SOP Basarnas," kata Komandan Basarnas Palopo, Maickel Marthy Fermy kepada detikSulsel, Selasa (15/11/2022).

Maickel mengungkapkan selama proses pencarian korban tim SAR gabungan belum mendapatkan petunjuk keberadaan Serda Amiruddin yang dinyatakan hilang sejak Rabu (9/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal kata dia, pihaknya sudah melakukan berbagai metode seperti menyisir Sungai Maiting hingga 25 kilometer, memasang jaring di beberapa titik, hingga melakukan metode penyelaman ke dasar sungai.

"Tim SAR gabungan sekali lagi sudah maksimal. Tapi kita belum mendapatkan tanda tanda-tanda atau jejak keberadaan korban, kita sudah melakukan penyisiran sejauh 25 km, memasang jaring di beberapa titik, dan melakukan penyelaman," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Maickel memperkirakan korban sudah terseret jauh dari lokasi Sungai Maiting. Adapun kendala yang dialami tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban selama 6 hari yakni, derasnya arus dan tingginya volume air Sungai Maiting dikarenakan cuaca buruk melanda wilayah tersebut.

"Perkiraan dari logika dan secara teknis kemudian hitungan arus air atas dan bawah, kami perkirakan korban ini sudah berada di sangat jauh. Kendala kami adalah arus sungai yang sangat deras akibat hujan yang melanda lokasi pencarian selama 6 hari ini," jelasnya.

Sementara itu, Kasdim 1414 Toraja Mayor Inf Oberan Tindirerung mengutarakan pihak TNI tetap akan melanjutkan pencarian jenasah Serda Amiruddin hingga ditemukan. Namun metode pencariannya akan berbeda yakni dengan melakukan pemantauan dan menghimpun informasi dari masyarakat Toraja.

"Kami tidak akan berhenti sampai korban ditemukan. Hanya saja metodenya lain, kita akan kumpulkan informasi dari masyarakat Toraja dan memantau. Kami terus memaksimalkan pencarian korban," tandasnya.

Seperti diketahui, Serda Amiruddin dinyatakan hilang di Sungai Maiting, sekitar pukul 09.00 Wita, Rabu (9/11). Saat itu, Amiruddin sedang melakukan pencarian korban bernama Palungan (55) yang lebih dulu dinyatakan terseret arus sungai.

Berbagai cara yang sudah dilakukan untuk menemukan jasad Serda Amiruddin. Bahkan, pihak keluarga dan warga Desa Poton sempat menggelar ritual dengan memotong 1 ekor babi sebagai persembahan untuk penunggu sungai.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads