Warga Desa Poton, Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar ritual adat dengan memotong 1 ekor babi dalam mencari Babinsa Serda Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting. Pencarian terhadap Amiruddin telah memasuki hari ke-6 dan hasilnya masih nihil.
"Kita memotong atau menyembelih 1 ekor babi kemudian kita turunkan ke sungai. Ini sebagai sesembahan kepada penguasa alam atau yang menjaga sungai ini, agar korban segera ditemukan," kata tokoh masyarakat Desa Poton, Markus kepada detikSulsel, Senin (14/11/2022).
Markus menuturkan warga Desa Poton mempercayai orang hanyut dan belum ditemukan disembunyikan penjaga sungai. Sehingga ritual harus dilakukan agar korban segera ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang ritual seperti ini sudah sering dilakukan leluhur atau nenek kami jika ada kejadian orang hanyut yang susah ditemukan. Kami percaya korban disembunyikan penunggu sungai," ungkapnya.
Sebelum ritual dilaksanakan, warga desa terlebih dahulu menggelar pertemuan adat atau Kombongan. Pertemuan tersebut dilakukan oleh para pemangku adat.
"Tapi sebelum ritual pemotongan dilakukan kita Kombongan dulu, pertemuan pemangku adat apa yang sudah dilakukan sehingga terjadi musibah di Sungai Maiting," terang Markus.
Markus membeberkan orang hanyut memang sering terjadi di Sungai Maiting. Namun baru kali ini ada 2 orang hanyut dalam waktu bersamaan.
"Baru kali ini langsung ada dua yang hanyut. Tapi kalau boleh jujur, pada hari ke 3 itu korban sudah mau dimunculkan. Tapi saat melakukan pencarian, banyak yang datang melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan. Seperti mengucapkan sesuatu yang tidak pantas dan sebagainya. Ini membuat penjaga sungai itu tidak mau memunculkan korban," ujarnya.
Markus berharap setelah ritual adat dilakukan ada petunjuk agar korban bisa segera ditemukan. Dia khawatir jika korban tidak bisa ditemukan apalagi pencarian telah memasuki hari ke-6.
"Semoga setelah ini dilakukan, penjaga sungainya bisa beri petunjuk keberadaan korban, karena kalau ini berlarut bisa tidak ditemukan nanti," lanjutnya.
Baca upaya Tim SAR mencari korban di halaman selanjutnya...
Tim SAR Tetap Lakukan Pencarian
Komandan Basarnas Palopo Maickel Marthy Fermy mengutarakan tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban. Tim SAR melakukan penyisiran dan penyelaman hingga ke dasar sungai.
"Hingga detik ini masih nihil. Tim SAR masih bekerja melakukan pencarian. Sudah berbagai metode dilakukan seperti penyisiran dan penyelaman ke dasar sungai untuk mencari korban," tandasnya.
Diketahui Babinsa Desa Poton Serda Amiruddin dinyatakan hanyut di Sungai Maiting pada Rabu (9/11). Saat itu korban melakukan pencarian warga yang lebih dulu hanyut bernama Palungan (55).
Simak Video "Video Kondisi TKP Ledakan Bom Ikan di Bulukumba: Rumah Hancur-1 IRT Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/alk)