.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Jembatan Lanrange di Kabupaten Wajo. Andi Sudirman mengatakan sebelum jembatan tersebut dibangun puluhan tahun warga sekitar menggunakan rakit menyeberangkan hasil bumi.
"Alhamdulillah saya pertama kali merasakan (melintas) jembatannya, terima kasih Bapak Bupati kita berikan bantuan keuangan Rp 14 miliar untuk jembatan ini. Rupanya Pak Bupati dan Wakil Bupati dan jajaran terealisasi dengan baik. De' na pakasiri' ki' (tidak mempermalukan) kita di masyarakat," kata Andi Sudirman dalam keterangan tertulis diterima detikSulsel, Minggu (13/11/2022).
Jembatan yang berada di Desa Awo, Kecamatan Keera, Wajo tersebut diresmikan pada Jumat (11/11). Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7,4 meter tersebut menghubungkan antara Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan tersebut menjadi perlintasan mempersingkat akses warga yang sebelumnya harus memutar ke Kabupaten Luwu sekitar 100 Km. Selama puluhan tahun warga sekitar juga terpaksa menyeberangkan hasil bumi menggunakan rakit.
"Ini sudah diresmikan, puluhan tahun orang menggunakan rakit untuk menyeberangkan hasil bumi. Dan sekarang sudah dibangun jembatannya menghubungkan antara Wajo dengan Sidrap," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman berharap jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian warga di wilayah perkebunan dan pertanian dengan hasil yang melimpah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas menjelaskan jembatan yang terdiri dari 3 span atau bentangan yaitu 25 meter, 40 meter dan 25 meter merupakan bagian dari ruas prioritas Gubernur yakni Compong - Larompong.
"Ini bagian dari ruas Compong - Larompong. Untuk daerah Sidrap sudah dibuka sepanjang 15 Km melalui bantuan keuangan juga. Untuk daerah Wajo yang tersisa itu 3,5 Km yang menghubungkan Kabupaten Sidrap" jelasnya.
(hsr/nvl)
