Tim SAR menurunkan tim penyelam mencari Babinsa Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) namun hasilnya masih nihil. Komandan Basarnas Palopo Maickel Marthy Fermy menilai korban terbawa arus jauh.
"Iya, kita juga kerahkan penyelam untuk mencari ke dasar sungai tapi masih nihil. Melihat arus dasar sungai yang cukup deras, kami perkirakan korban sudah terbawa arus jauh," kata Maickel Marthy Fermy kepada detikSulsel, Jumat (11/11/2022).
Maickel mengatakan proses pencarian terhadap Amiruddin sudah memasuki hari ketiga dan hasilnya masih nihil. Teknik pencarian yang dilakukan dengan menyisir di sisi kanan dan kiri sungai dengan jarak 7 kilometer (Km).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga hari ke 3 dan detik ini masih nihil. Kita sudah melakukan pencarian dengan teknik penyisiran di sisi bagian kanan dan kiri sungai dengan jarak 7 Km tapi korban belum juga ditemukan," ujarnya.
Menurut Maickel korban kemungkinan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dia menjelaskan saat seseorang terseret arus deras umumnya paru-paru akan terisi air yang menghambat kemampuan bernapas. Kondisi tersebut membuat aliran oksigen ke pembuluh darah tersendat hingga terhenti.
"Iya betul. Sudah bisa dikatakan meninggal dunia, karena saat terseret arus itu membuat paru-paru terisi air dan membuat aliran oksigen ke pembuluh darah tersendat," jelasnya.
Meski demikian, tim SAR gabungan tetap akan melakukan pencarian selama 7 hari. Terhitung pada hari pertama korban dinyatakan hanyut di Sungai Maiting.
"Tetap kita melakukan pencarian. Nanti pencarian dihentikan ketikan jasad sudah ditemukan atau sudah terhitung 7 hari, itu sesuai dengan SOP Basarnas," ucap Maickel.
Diberitakan sebelumnya, Babinsa Desa Poton, Serda Amiruddin dinyatakan hanyut di Sungai Maiting pada Rabu (9/11) saat melakukan pencarian korban yang lebih dulu hanyut bernama Palungan (55).
Berselang beberapa jam saat Amiruddin dinyatakan hanyut terseret arus Sungai Maiting, jasad Palungan ditemukan warga tersangkut ranting pohon sisi sungai.
"Mungkin tidak sampai 3 jam pak Amiruddin hanyut, warga berhasil temukan jasad korban sebelumnya yang ibu Palungan itu. Seperti bergantian mereka," tandas salah seorang warga, David.
(hsr/ata)