Tim SAR menyusuri sungai mencari Babinsa Amiruddin yang hanyut di Sungai Maiting Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Amiruddin hanyut saat melakukan pencarian warga yang lebih dulu hanyut.
"Pencarian korban Serda Amiruddin masih berlanjut, Tim SAR gabungan dari Basarnas Palopo, TNI, Polri, dan relawan masih berusaha menyisir sungai," kata Komandan Basarnas Palopo Maickel Marthy Fermy kepada detikSulsel, Kamis (10/11/2022).
Maickel mengatakan tim SAR menyusuri Sungai Maiting sejauh 4 kilometer (Km) hingga ke titik sungai terendah. Menurut Maickel biasanya korban yang hanyut akan ditemukan titik lokasi sungai terendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sore ini kami belum menemukan korban. Tim juga saat ini sudah memperluas lokasi pencarian mengarah ke selatan, karena di sana titik lokasi sungai terendah, biasanya itu kalau ada korban hanyut ditemukan di titik rendah," ungkapnya.
Maickel membeberkan kendala yang dialami tim SAR saat melakukan pencarian korban hanyut yakni arus sungai yang deras akibat di bagian hulu sungai sering dilanda hujan. Sehingga penting untuk memperhatikan keselamatan tim SAR yang sedang bertugas.
"Di hulu sungai sering dilanda hujan, ini membuat arus sungai cukup deras. Kita juga terus memperhatikan kondisi untuk keselamatan anggota yang sedang bertugas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Amiruddin dinyatakan hanyut saat melakukan pencarian salah seorang warga yang hanyut di Sungai Maiting, Desa Poton, Kecamatan Rindingallo, pada Rabu (9/11) sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat itu, Amiruddin sedang melakukan penyisiran di Sungai Maiting. Namun karena arus sungai yang cukup deras, Amiruddin ikut terseret dan hanyut.
(hsr/nvl)