Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023. Ia meminta seluruh perangkat daerah mempercepat realisasi anggaran tahun 2022.
Dalam rapat yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng ini, Sugianto mengingatkan saat ini sudah masuk minggu kedua bulan November. Sehingga percepatan realisasi perlu dilakukan, serta diperlukan langkah dalam menjaga lonjakan inflasi.
"Saya minta inflasi harus kita jaga dari bulan ke bulan, mulai dari November ke Desember dan seterusnya, jangan sampai terjadi seperti yang sudah-sudah, harga bahan pokok melonjak naik, apalagi menghadapi hari besar keagamaan," tegas Sugianto dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugianto juga meminta kabupaten/kota menyediakan anggaran di sektor pangan sebagai upaya menjaga inflasi ke depannya. Ia menekankan agar program dan kegiatan tahun 2023 diprioritaskan pada sektor-sektor yang menjadi daya ungkit perekonomian, seperti UMKM dan sektor pariwisata.
"UMKM dan sektor pariwisata harus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi, agar mengubah pola konvensional menjadi pola digitalisasi dalam pengelolaannya," imbuhnya.
Selain itu, ia mengimbau beberapa sektor tetap menjadi perhatian. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Jalan dan jembatan, renovasi bundaran besar, water front city, Rumah Sakit Provinsi di Hanau diharapkan selesai 2024. Begitu juga halnya dengan rencana pembangunan Universitas Barito Raya, SMA unggulan di wilayah barat dan DAS Barito, harus menjadi fokus perhatian," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin menyampaikan semua perangkat daerah telah melakukan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran. Ia pun berharap realisasi akhir tahun anggaran 2022 sesuai yang diharapkan.
"Kita lakukan percepatan serapan anggaran, dengan tetap memperhatikan kaidah aturan yang berlaku," ungkap Nuryakin.
Sebagai informasi, rapat ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Sahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
(fhs/ega)