Nirmalasari Aras, nasabah Bank Sulselbar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku uang tabungannya sebesar Rp 2 miliar raib. Nirlmalasari menyebut uang tersebut ditabung selama tiga tahun lamanya.
"Saya itu dari 2019 sampai 2022 artinya 3 tahun. Saya diajak sama pegawai bank termasuk ditawarkan untuk hold. Jadi uang di tabungan itu Rp 2 miliar dan pas dicek hilang di bank," ungkapnya.
Nirlmalasari menuturkan dirinya menjadi nasabah Bank Sulselbar tahun 2019 karena ditawari pegawai bank bernama Hermin. Dia mengaku mengenal pegawai tersebut sehingga tidak menaruh curiga uangnya akan raib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada pegawainya Bank Sulselbar yang tawari saya untuk jadi nasabah. Saya juga percaya sama ini pegawai karena memang dia kerja di situ (Bank Sulselbar). Setiap dia temui saya dia juga bawa temannya jadi tidak sendiri," katanya.
Sejak menjadi nasabah Bank Sulselbar, Nirlmalasari tidak pernah ke bank untuk menyetor tabungannya. Dia sepenuhnya percaya dengan program bank yang menjemput dana nasabah khususnya kepada nasabah prioritas.
"Saya memang tidak setor (datang langsung ke bank). Karena kan ada programnya bank jemput dana nasabah apalagi yang datang ini pegawainya memang dan tidak sendiri," jelasnya.
Nirlmalasari menyebutkan, Hermin selama ini tidak hanya menjemput dana nasabah, dia juga menawarkan program hold atau deposito. Melalui program tersebut dia menjanjikan keuntungan kepada nasabah.
"Jadi menawarkan juga program hold. saya cek saldo beberapa kali waktu ikut program hold itu dan tidak ada dana di rekening. Jadi saya tanya ke itu karyawan na bilang kalau hold memang tidak terbaca di rekening nah saya masih percaya," ujarnya.
"Setelah saya disuruh kalau tidak salah bulan lalu cek rekening karena infonya banyak nasabah kehilangan uang. Saya cek dan memang tidak ada saldoku, hilang," tambahnya.
Nirlmalasari mengaku telah beberapa kali mendatangi pihak Bank Sulselbar untuk menanyakan hal tersebut. Namun pihak bank belum memberikan kejelasan terkait uangnya yang hilang.
"Kita minta dana nasabah termasuk uang saya bisa kembali. Kalau urusan bank bilang sudah ditangani APH itu beda. Kita nasabah minta kejelasan bagaimana ini uang yang hilang," harapnnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Korban Lapor Polisi
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Sulselbar di Mamuju yang kehilangan uang tabungan di rekeningnya melapor ke Polda Sulbar. Mereka meminta kejelasan agar pihak bank mengembalikan uang nasabah yang hilang.
"Yang di group tercatat saat ini ada 22 nasabah (kehilangan uang). Saya sudah lapor ke Polda juga," kata Nirmalasari, Senin (7/11).
Nirmalasari menuturkan kerugian korban berbeda-beda, ada yang Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar. Dia mengaku para korban sudah beberapa kali mendatangi pihak bank untuk meminta uangnya kembali.
"Kita datang lagi ini (ke Bank Sulselbar) meminta kejelasan bagaimana dana nasabah yang hilang," tuturnya.