Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memastikan proses seleksi BUMD Makassar tidak akan diulang. Danny mengaku pihaknya hanya diminta Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan koreksi dan melengkapi kekurangan proses seleksi sebelumnya.
"Tidak mengulang, tidak, tidak," ujar Danny Pomanto saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Jumat (4/11/2022).
Danny mengatakan pihaknya memang tidak melakukan proses wawancara saat seleksi BUMD Makassar beberapa waktu lalu. Menurut Danny, peniadaan proses wawancara itulah yang dianggap Ombudsman masuk kategori maladministrasi sehingga dikoreksi dan diminta dilengkapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny pun sudah menjelaskan duduk perkara mengapa pihaknya tidak melakukan proses wawancara tersebut karena khawatir prosesnya berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Dia pun berjanji akan segera melengkapinya.
"Yang disempurnakan itu karena ada satu prosedur yang memang saya tidak lakukan, dan saya tidak mau lakukan karena teman-temanku semua nanti lebih orang curigai kalau saya habis wawancarai orang akan melihat seberapa (dekat) dia sama saya, jadi conflict of interest di situ," kata Danny.
Danny Bakal Panggil Peserta yang Protes
Diketahui, seleksi BUMD Makassar menimbulkan polemik karena ada sejumlah peserta yang menilai panitia seleksi (pansel) melakukan maladministrasi. Para peserta dimaksud kemudian membuat laporan ke Ombudsman Sulsel.
Bahkan, peserta tersebut juga mengancam akan melaporkan pansel dan tim seleksi (timsel) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hasil seleksi BUMD diminta dibatalkan lantaran pelaksanaannya dinilai cacat hukum.
Terkait hal tersebut, Danny mengaku akan memanggil para peserta yang protes tersebut. Dia menyebut hal ini sebagai sebuah kesalahpahaman yang harus dijelaskan kepada para peserta tersebut.
"Selesai mi tidak apa-apa tapi prosedur kira-kira begitu jadi tidak merubah nilai tetapi kita harus perbarui SK walaupun SK-nya sama karena ini prosedural tadi kita sudah diskusi panjang dengan Ombudsman dan saya akan hadirkan, usahakan hadirkan teman-teman yang komplain," kata Danny.
"Kami komunikasi dengan baik kok jadi kesalahpahaman ini sudah kita sama-sama kita sudah memulihkan ini barang dan saya kira teman-teman yang komplain juga orang-orang yang punya kemampuan, kita bisa manfaatkan di tempat-tempat yang lain," katanya.
(hmw/asm)