Sulawesi Barat

Longsor Masih Tutupi Jalan Trans Sulawesi di Majene, Lalin Macet 3 Km

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 28 Okt 2022 08:51 WIB
Foto: Abdy Febriady/detikcom
Majene -

Material longsor yang terjadi sekitar 13 jam lalu masih menutupi Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Kondisi ini menyebabkan kemacetan arus lalu lintas (lalin) sepanjang tiga kilometer.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 09.30 Wita, material longsor terdiri dari tanah lumpur dan bebatuan besar menutup seluruh permukaan jalan. Meski berbahaya, beberapa warga yang ingin melanjutkan perjalanan nekat melewati material longsor yang masih labil dengan berjalan kaki.

"Sangat sulit untuk dilewati meski berjalan kaki, apalagi kondisinya berlumpur dan berbatu," ujar Mawan, salah satu warga di lokasi.


Longsor yang melumpuhkan akses jalan penghubung Kabupaten Majene-Mamuju ini terjadi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana. Longsor terjadi pada Kamis (27/10) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabag OPS Polres Majene AKP Suparman mengatakan longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur daerah ini sejak dua hari terakhir.

"Penyebab longsor ini adalah karena curah hujan tinggi sejak dua hari yang lalu," ungkap Suparman di lokasi longsor.

Suparman menyebut panjang jalan yang tertutup material longsor mencapai 150 meter. Kondisi tersebut membuat Jalur Trans Sulawesi lumpuh.

"Longsor menutup badan jalan sepanjang 150 meter, hingga akses jalan putus tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua," tuturnya.

"Antrean kendaraan ini sudah sekitar tiga kilometer," sambungnya.

Diakui Suparman, koordinasi dengan dinas terkait telah dilakukan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor dengan mengerahkan alat berat. Hanya saja banyaknya material longsor disertai kondisi cuaca yang kurang bagus menjadi kendala dalam proses pembersihan.

"Tadi malam (Kamis malam) alat berat sudah bekerja, namun jam 3.30 Wita pagi tadi (Jumat dini hari) istirahat karena faktor cuaca," ungkapnya.

Longsor di Majene membuat kemacetan 3 kilometer. Foto: Abdy Febriady/detikcom

Mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, Suparman mengimbau warga untuk tidak mendekat apalagi melewati material longsor karena kondisinya masih labil.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk tidak mendekat mengantisipasi terjadinya longsor susulan, dan kepada masyarakat yang ingin melintas kami imbau untuk istirahat dulu di kota Majene atau Mamuju," tutupnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video Kabid di Pemprov Sulbar Tewas Usai Mobil Dinas Tabrak Jembatan Arteri"


(hmw/hmw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork