Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengusulkan anggaran untuk pembangunan Stadion Mattoanging sebesar Rp 62 miliar dalam RAPBD 2023. Padahal anggaran Mattoanging Rp 66,2 miliar di tahun ini belum terpakai.
"Dianggarkan (dalam RAPBD 2023). Tentunya sekarang saja di perubahan (2022) kita tidak ganggu," ungkap Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Andi Bintang mengatakan, anggaran yang diusulkan untuk tahun 2023 adalah sebesar Rp 62 miliar. Dia menyebutkan itu sebagai bukti komitmen Pemprov Sulsel untuk menyelesaikan pembangunan Stadion Mattoanging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan 2023 sekitar Rp 62 miliar," tukasnya.
Anggaran Stadion Mattoanging tahun ini sebesar Rp 66,2 miliar ngotot dipertahankan Pemprov dalam APBD Perubahan 2022. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan tender.
Dilihat detikSulsel di situs LPSE Sulsel, Kamis (27/10), proyek pembangunan Stadion Mattoanging tahap 1 yang menelan anggaran Rp 66 miliar lebih itu belum ada di daftar proyek yang dilelang.
Di situs LPSE Sulsel, ada paket pembangunan sarana dan prasarana olahraga Mattoangin (MTL) namun statusnya tender ulang, tender gagal. Tanggal pembuatan 20 Januari 2022 pagu paket Rp 66,2 miliar di APBD 2022.
Juga ada paket pembangunan sarana dan prasarana Mattoangin (MT) dengan status tender gagal. Tanggal pembuatan 21 Desember 2021 dengan pagu paket Rp 66,2 miliar di APBD 2022.
Kemudian ada paket pengawasan/manajemen konstruksi pembangunan Stadion Mattoangin. Tanggal pembuatan 17 Februari 2021 dengan nilai pagu Rp 30,7 miliar lebih di APBD 2021 dan APBD 2022. Pemenang berkontrak PT Artefak Arkindo.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Asrul Sani mengungkapkan belum ada kepastian soal kapan tender ke-3 Stadion Mattoanging akan dilaksanakan.
"Belum ada perkembangan," ungkap Arsul Sani kepada detikSulsel, Jumat (7/10).
Asrul Sani menambahkan proses tender membutuhkan waktu yang tak sedikit. Untuk tender pascakualifikasi membutuhkan waktu minimal 25 hari. Kemudian tender prakulifikasi butuh waktu minimal 45 hari.
"Mattoanging ini masuk prakualifikasi. Jadi butuh minimal 45 hari," jelasnya.
(tau/nvl)