Banjir menerjang sejumlah wilayah pada dua Kecamatan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Banjir Majene ini terjadi setelah curah hujan tinggi mengguyur selama 6 jam dan menyebabkan Sungai Saleppa meluap.
"Untuk yang terdata 2 kecamatan (terdampak banjir). Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Banjir dipicu hujan 6 selama jam jadi air sungai Saleppo meluap," kata Kepala BPBD Majene Ilhamsyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (27/10/2022).
Ilhamsyah mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Majene terjadi sejak Rabu malam (26/10) sekitar pukul 23.00 Wita hingga Kamis pagi tadi. Akibatnya, banjir merendam 6 wilayah di 2 kecamatan dengan ketinggian yang bervariasi.
"Bervariasi (ketinggian banjir). Ada yang satu meteran ada yang di bawahnya. Jadi ada 6 wilayah terdampak. 3 Lingkungan di Kecamatan Banggae Timur, selebihnya 1 kelurahan dan 2 lingkungan di Kecamatan Banggae," jelasnya.
Ilhamsyah menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang melanda wilayah tersebut. Saat ini air yang merendam beberapa pemukiman warga telah surut.
"Tidak ada korban. Kalau rumah warga terdampak karena sudah surut jadi mereka balik ke rumahnya. Ada juga yang kerumah keluarga terdekat," bebernya.
Ia mengaku pihak BPBD masih melakukan pendataan terkini di wilayah terdampak termasuk wilayah yang terdampak longsor.
"Untuk bangun posko (BPBD) tidak, karena air sudah surut jadi warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Cuman masih dilakukan pendataan untuk data lengkapnya termasuk tim juga terjun ke lokasi longsor," bebernya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
Simak Video "Video: Vietnam Dilanda Banjir, Sekolah-Bandara Terdampak"
(hmw/hmw)