.webp)
Hujan lebat selama satu jam yang mengguyur membuat sejumlah daerah di Kabupaten dan Kota Kediri terendam banjir.
Daerah yang terendam banjir yakni di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan. Banjir yang terjadi juga merendam ruas jalan Kediri - Nganjuk.
Akibatnya, puluhan motor motor yang melintasi jalur provinsi tersebut mogok. Arus lalin juga ikut tersendat karena jalan digenangi air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra, salah satu warga terdampak di Dusun Margosono, Desa Banyakan, Kabupaten Kediri, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Ini setelah hujan deras yang melanda.
"Banjir kurang lebih ketinggiannya 50 cm. Karena itu banyak motor yang macet mesinnya kemasukan air," jelas Hendra, Minggu (22/12/2024).
 Sejumlah daerah di Kabupaten dan Kota Kediri terendm banjir setelah diguyur hujan selama satu jam Foto: Andhika Dwi/detikJatim |
Hendra menyebut banjir ini yang terparah sejak 3 tahun terakhir. Menurutnya, banjir yang datang sebelumnya tidak separah ini genangannya.
Menurut Hendra banjir ini terjadi diduga akibat meluapnya Sungai Bendo Krosok. "Luapannya ini mengarah ke Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, hingga Desa Maron, Banyakan," jelas Hendra.
Tidak hanya itu, air meluap juga terjadi di beberapa desa seperti Desa Tiron, Desa Jatirejo, Dusun Nglaban Desa Maron, depan Mako Polsek Banyakan, hingga Desa Bakalan Kecamatan Grogol.
Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said menjelaskan anggotanya bersama TNI berada di Pasar Buah Banyakan akibat air sungai meluap. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan di yang melintas baik dari arah selatan maupun utara.
"Kalau di wilayah kami, banjir terjadi di depan Mako Polsek Banyakan, Dusun Nglaban Desa Maron, dan depan Pasar Buah Banyakan," kata Iptu Umar Said.
(abq/iwd)
