3 Rumah Warga di Mamasa Ambruk-Terjun ke Sungai gegara Tanah Amblas

Sulawesi Barat

3 Rumah Warga di Mamasa Ambruk-Terjun ke Sungai gegara Tanah Amblas

Abdy Febriady - detikSulsel
Rabu, 19 Okt 2022 21:52 WIB
Rumah ambruk di Mamasa, Sulbar.
Foto: Rumah ambruk di Mamasa, Sulbar. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa -

Tiga rumah warga di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk hingga terjun ke sungai. Penyebabnya, tanah tempat rumah dibangun amblas usai beberapa jam diguyur hujan lebat.

"Tiga rumah (ambruk), yang di pinggir jalan poros dua rumah, dekat taman kanak-kanak satu rumah," kata Kepala Dusun Posi Padang, Paulus Tandi kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Peristiwa ini terjadi di Dusun Posi Padang, Desa Balla, Kecamatan Balla. Paulus merincikan, dua rumah ambruk sekira pukul 19.00 Wita, Selasa (18/10), kemudian disusul satu rumah lainnya ambruk pada pukul 07.00 Wita, Rabu (19/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dua rumah tadi malam, yang ini sekarang pagi. Penyebabnya longsor karena hujan lebat, jadi longsor," ungkapnya.

Bangunan rumah terguling ke dalam sungai yang berada di sisi jalan. Paulus mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran seluruh penghuni rumah sedang berada di luar.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada korban, karena pemilik rumah sempat keluar dari rumah sebelum kejadian, sudah didata semua bantuan sampai sekarang belum ada," tandasnya.

Salah satu pemilik rumah, Sarce (57) mengaku tidak dapat menyelamatkan satupun harta benda, selain kain tenun pesanan yang dibuatkan untuk orang lain.

"Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, cuman tenun orang yang saya buat," tutur Sarce saat dikonfirmasi terpisah.

Sarce mengaku sebelumnya sudah waspada. Sebab, dapur rumahnya sudah lebih dahulu mengalami kerusakan akibat tanahnya amblas.

"Kemarin sudah ada tanda-tanda akan ada longsor, dapur duluan yang longsor, sekira jam 7 malam, (lalu) jam 7 pagi longsor lagi, jatuh mi rumah," bebernya.

Saat kejadian, Sarce mengaku sudah keluar dari rumah untuk mengamankan diri dan sarung sutra pesanan orang lain.

"Kebetulan saat kejadian, saya pas lagi di luar rumah, di jalan, habis amankan tenun pesanan orang. Saya takut jangan sampai rusak, takutnya kita ganti sementara tidak ada uang," imbuh Sarce.

Pemilik rumah dibantu warga setempat berupaya membongkar material rumah yang masih bisa terpakai, sembari mengamankan barang yang bisa diselamatkan.




(sar/sar)

Hide Ads