.webp)
Dua pengendara motor, yakni Gita Payow dan Hery Wakono terlibat tabrakan maut atau adu banteng di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Akibat insiden itu, Gita tewas karena terpental usai tabrakan sehingga dilindas truk tronton yang melintas.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Wolter Monginsidi tepatnya di depan gereja GMII Sarfat, Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, pada Senin (17/10), sekitar pukul 06.25 Wita.
"(Kejadian) tadi pagi, motor vs motor dan salah satu yang mengendarai motor tersebut tergilas mobil truk tronton," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menjelaskan, awalnya pemotor bernama Gita bergerak dari pusat Kota Bitung mengarah ke Kecamatan Girian hendak melambung dari samping kanan truk tronton. Namun dari arah berlawanan ada pemotor Hery, hingga tabrakan tidak bisa terhindarkan.
"Pemotor Gita melambung dari samping kanan truk tronton, pada saat bersamaan dari arah berlawanan bergerak pengemudi Hery," ucapnya.
Menurutnya saat terjadi tabrakan maut itu, pemotor bernama Gita langsung terjatuh. Nahasnya sebuah truk tronton yang melintas langsung melindas Gita.
"Tiba-tiba kedua pengemudi bertabrakan dan Gita terjatuh hingga masuk tergilas oleh ban mobil tronton," sambung Iwan.
Iwan menjelaskan akibat peristiwa itu, pemotor bernama Gita meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pemotor lainnya mengalami luka ringan.
"Akibat kecelakaan mengakibatkan satu orang meninggal dunia di TKP, dan satu orang mengalami luka ringan," tuturnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tabrakan tersebut. Petugas pun masih melakukan olah TKP.
"Satu pemotor masih di rumah sakit sementara perawatan medis, kalau korban dibawa ke RS Manembo-nembo Bitung," ujarnya.
Iwan menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. Sementara sopir truk sudah tidak berada di lokasi.
"Masih lidik, karena pas di lokasi sopir sudah tidak berada di TKP," jelasnya.
(sar/tau)
