Murniwati (44), warga Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) hilang terseret arus saat banjir bandang. Murniwati sebelumnya hendak menolong seorang balita.
Detik-detik Murniwati terseret arus sungai tersebut diceritakan Kepala Dusun Kanan, Desar Kalimbua, Ara. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang (15/10) sekitar pukul 13.00 Wita.
"Informasi yang kita dengar dari masyarakat, tadi itu (Murniwati) hendak menolong anak-anak yang terseret di saluran (irigasi), justru dia yang terseret, anak-anaknya selamat," kata Ara kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian korban berada di ujung saluran bermaksud menangkap seorang anak balita bernama Ilham (2) yang terbawa arus di saluran irigasi.
"Sang anak selamat karena nyangkut dalam pipa dalam saluran, sementara korban tiba-tiba terseret air hingga terjatuh ke dalam sungai berarus deras," tuturnya.
Pascakejadian, Tim SAR Gabungan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban. Namun pencarian belum menuai hasil dan akan dilanjutkan Minggu pagi ini (16/10).
"Besok pagi (Minggu) kami melanjutkan pencarian karena kondisi cuaca sekarang kurang bersahabat," terang Kepala Pos SAR Polewali Mandar, Asmar Gunawan melalui pesan singkat.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar. Sebanyak 6 rumah dilaporkan rusak dan 1 orang dinyatakan hilang.
"Enam rumah yang rusak, dua yang parah, punya indobotting, habis peralatan, ada kambing juga tiga ekor terbawa air, dua jembatan putus,"kata Kepala Desa Kalimbua, Kamaluddin kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Banjir bandang itu menerjang sedikitnya 12 rumah warga di bantaran Sungai Kalimbua, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang (15/10) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kamaluddin mengatakan beberapa warga yang rumahnya rusak diterjang banjir bandang kini mengungsi ke rumah tetangga.
"Ada enam KK (kepala keluarga) yang mengungsi ke rumah tetangga," ungkapnya.
(asm/hmw)