Banjir bandang menerjang rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 6 rumah dilaporkan rusak dan 1 orang dinyatakan hilang.
"Enam rumah yang rusak, dua yang parah, punya indobotting, habis peralatan, ada kambing juga tiga ekor terbawa air, dua jembatan putus," kata Kepala Desa Kalimbua, Kamaluddin kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Banjir bandang itu menerjang sedikitnya 12 rumah warga di bantaran Sungai Kalimbua, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang (15/10) sekitar pukul 13.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peristiwa ini, seorang warga setempat bernama Murniwati (44) dilaporkan hilang. Dia diduga terseret arus sungai.
"Ada warga satu hilang, belum kita tahu seperti apa, sementara dicari," ungkap Kamaluddin.
Kamaluddin mengatakan beberapa warga yang rumahnya rusak diterjang banjir bandang kini mengungsi ke rumah tetangga.
"Ada enam KK (kepala keluarga) yang mengungsi ke rumah tetangga," ungkapnya.
Salah seorang warga bernama Ebi (36) mengungkapkan, ketinggian banjir yang menerjang rumahnya mencapai satu setengah meter.
"Air sekira satu setengah meter," tuturnya.
Menurutnya, banjir bandang disertai hujan deras terjadi begitu cepat. Dirinya mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda, hingga mengalami kerugian sedikitnya Rp 100 juta rupiah.
"Tadi hujan deras, baru air cepat sekali meluap, kita tidak bisa selamatkan barang, alat pengantin habis, termasuk dekorasi dengan kamera, kerugian bisa dibilang Rp 100 juta," pungkasnya.
(asm/hmw)