Warga Desa Riso Polman Terisolir karena Banjir, Jembatan Rusak-Listrik Padam

Sulawesi Barat

Warga Desa Riso Polman Terisolir karena Banjir, Jembatan Rusak-Listrik Padam

Abdy Febriady - detikSulsel
Sabtu, 15 Okt 2022 20:40 WIB
Banjir menerjang rumah warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Foto: Banjir menerjang rumah warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Abdy Ferdiady/detikcom)
Polewali Mandar -

Sebanyak 60 rumah warga di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) terdampak banjir akibat sungai meluap. Akibatnya warga kini terisolir karena jembatan gantung rusak dan listrik padam.

"Yang terdampak (rumah) kurang lebih yang di sana sekitar 20 rumah dekat jembatan, yang di dalam ini sepanjang bantaran sungai ini boleh dikata terancam semua, yang di sini mungkin ada sekitar 40 rumah," kata Kepala Desa Riso, Onang kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).

Banjir yang menerjang pemukiman warga terjadi Sabtu (15/10) sekira pukul 13.00 Wita. Banjir dipicu akibat hujan deras yang mengakibatkan Sungai Alapang yang berada di sekitar pemukiman warga meluap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang curah hujan tinggi tadi, sekitar jam 11 tadi mulai hujan, kejadian banjirnya sekitar jam 1 siang, cepat surut, tapi itu memang agak deras, banyak dampaknya," ungkap Onang.

Kondisi rumah warga terdampak banjir di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.Kondisi rumah warga terdampak banjir di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Foto: (Abdy Febriady/detikcom)

Menurut Onang, banjir mengakibatkan sedikitnya 8 rumah warga di daerah ini mengalami kerusakan parah. Warga yang rumahnya rusak itu mengungsi ke rumah keluarga yang selamat dari terjangan banjir.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya sudah laporkan yang rusak ada 8 (rumah). Ada yang mengungsi ke rumah keluarganya," ujarnya.

Banjir tidak hanya merusak rumah warga namun kata Onang juga merusak infrastruktur penting. Banjir ini menghancurkan satu jembatan gantung yang baru setahun dimanfaatkan warga.

"Ada jembatan gantung yang mungkin baru sekitar setahun kita bangun," pungkasnya.

80 KK Terisolir-Listrik Padam

Sebanyak 80 KK (kepala keluarga) juga dilaporkan terisolir di wilayah tersebut akibat akses jalan putus terkena banjir. Selain itu, banjir juga mengakibatkan aliran listrik padam karena tertimpa pohon tumbang.

"Di dalam sekitar 80 kk yang terisolir, karena akses jalan yang menghubungkan dusun 4 dan 5 putus total,"kata Kepala Desa Riso, Onang kepada wartawan, Sabtu (15/10).

Menurut Onang, banjir yang menerjang wilayahnya juga mengakibatkan aliran listrik ke rumah warga di Dusun 4 dan 5 terputus.

"Jaringan listrik untuk sementara padam, tapi tadi saya lihat sudah ada pembenahan dari PLN,"tuturnya.




(asm/tau)

Hide Ads