Kisah Pilu Siswa SMP Berprestasi di Pinrang Ditegur Pakai Sandal-Celana Sobek

Kisah Pilu Siswa SMP Berprestasi di Pinrang Ditegur Pakai Sandal-Celana Sobek

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 12 Okt 2022 20:44 WIB
Syamsul, siswa SMPN 1 Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa memakai sandal dan celana sobek ke sekolah.
Foto: dok.ist
Pinrang -

Syamsul, siswa SMPN 1 Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa memakai sandal dan celana sobek ke sekolah. Penampilan siswa berprestasi di sekolahnya itu membuatnya ditegur guru Bimbingan Konseling (BK).

"Kejadiannya itu kami panggil (tegur) karena dia (Syamsul) pakai sendal dan celana robek ke sekolah," ungkap guru BK SMPN 1 Lembang, Musdalifah Yasin saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (12/10/2022).

Musdalifah menuturkan Syamsul dipanggil ke ruang BK pada Rabu (5/10) lalu. Lantaran sudah sekitar empat hari memakai sandal dan celana robek ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar empat hari itu kami lihat dia hanya pakai sandal dan celana robek," bebernya.

Saat dimintai keterangan, Syamsul mengaku memakai sandal dan celana robek ke sekolah karena faktor ekonomi. Sepasang sepatu satu-satunya tertinggal saat mengikuti lomba tari di Jakarta.

"Setelah kami tegur mengapa hanya pakai sandal dan celana robek, dia bilang tidak mampu beli celana baru. Adapun dia pakai sandal karena sepatu tertinggal di mobil saat kembali dari lomba tari di Jakarta," rincinya.

ADVERTISEMENT

Musdalifah mengungkapkan bahwa Syamsul tinggal bertiga dengan kakak perempuan dan ibunya. Kakak perempuannya tidak bekerja sedangkan ibunya menderita gangguan jiwa.

"Bapaknya meninggal, ibunya sakit gangguan jiwa (ODGJ), ada kakak perempuan satu tetapi ditinggal sama suaminya sedang hamil," bebernya.

Musdalifah menyebutkan Syamsul termasuk siswa berprestasi. Terbaru, Syamsul mengikuti lomba tari yang diadakan Kemendagri di Jakarta.

"Iya, prestasi dia ikut lomba tari atas nama salah satu sanggar tari. Itu acara Kemendagri di Jakarta," paparnya.

Syamsul saat ini duduk di kelas 3 SMPN 1 Lembang. Untuk sampai ke sekolah, Syamsul menumpang di temannya lantaran jarak rumahnya dengan sekolah cukup jauh.

"Jadi dia nebeng ke sekolah sama temannya yang punya motor. Jarak rumah ke sekolah itu sekitar 4-5 km," imbuhnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads