Gedung SD di Bone Nyaris Ambruk, Usulan Bantuan Tak Digubris Pemda

Gedung SD di Bone Nyaris Ambruk, Usulan Bantuan Tak Digubris Pemda

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 09 Okt 2022 21:57 WIB
Kondisi gedung sekolah dasar (SD) di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memprihatinkan karena nyaris ambruk karena pernah dua kali dihantam angin puting beliung.
Foto: dok.ist
Bone -

Kondisi gedung sekolah dasar (SD) di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memprihatinkan karena nyaris ambruk karena pernah dua kali dihantam angin puting beliung. Pihak sekolah mengklaim sudah berulang kali mengusulkan bantuan renovasi namun belum disetujui pemerintah daerah (pemda).

"Sekolah ini 2 kali dihantam angin puting beliung. Akibatnya bangunan rusak, dan atap terbang-terbang," kata Plt Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Hulo, Andi Marhuma kepada detikSulsel, Minggu (9/10/2022).

Marhuma mengatakan sekolah tersebut dibangun pada tahun 1975 dan mulai mengalami kerusakan bangunan pada tahun 1990-an. Sejak saat itu, SD Inpres 6/75 Hulo yang terletak di Desa Ulo, Kecamatan Kahu belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lama sekali mi itu sekolah. Capek ma kurasa minta-minta (mengurus renovasi) tidak pernah diperbaiki. Sudah 2 mi kepala sekolah sebelumku mengusulkan itu diperbaiki sekolah, sampai pensiun tidak ada bantuan, saya juga sudah tidak lama pensiun," tuturnya.

Marhuma membeberkan sekolahnya pernah mendapat bantuan untuk pergantian atap pada masa Andi Muhammad Idris Galigo menjabat Bupati Bone. Namun dihantam lagi angin puting beliung dan bangunan sekolah nyaris semuanya rusak.

ADVERTISEMENT

"Makanya capek ma uruskanki bantuan, kalau mau roboh, atau angin kencang saya suruh siswaku keluar semua. Mending sabar ki saja, karena mau ki berharap susah juga," keluhnya.

Marhuma menambahkan usulan bantuan untuk sekolah ini bukan cuman untuk dipakai sesaat. Tetapi untuk dipakai selamanya oleh siswa.

"Sebenarnya ini kita ajukan bantuan sudah lama untuk kenyamanan siswa juga belajar. Waswas juga siswa belajar kalau hujan deras dan angin kencang," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bone Andi Fajaruddin menuturkan sekolah tersebut sudah diusulkan untuk mendapat bantuan rehabilitasi pada anggaran DAK 2023 mendatang.

"Tinggal menunggu persetujuan kementerian teknis. Yang diusulkan rehabilitasi 5 ruang kelas dengan usulan anggaran Rp 1,1 miliar," ucapnya.




(hsr/tau)

Hide Ads