16 Warga Pinrang Diduga Terlibat Narkoba Ditangkap, Barang Bukti Dibakar

16 Warga Pinrang Diduga Terlibat Narkoba Ditangkap, Barang Bukti Dibakar

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 10 Okt 2022 20:49 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Foto: Rifkianto Nugroho
Pinrang -

Sebanyak 16 warga Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap atas kasus dugaan narkoba. Namun lokasi bersama barang bukti narkoba sudah dibakar terduga pelaku saat digerebek petugas.

"Tindak lanjut laporan dari masyarakat dan perintah Pak Kapolres kami melakukan penangkapan sebanyak 16 orang," ungkap Kasat Narkoba Polres Pinrang AKP Syaharuddin saat ditemui detikSulsel, Senin (10/10/2022).

Syaharuddin mengatakan penangkapan dan penggerebekan berlangsung di Kelurahan Temmasarangnge, Kelurahan Paleteang selama dua hari. Dia mengatakan di lokasi tersebut sering terjadi transaksi jual beli narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua hari yakni Sabtu dan Minggu (8-9/10), kami menggerebek di lokasi tersebut. Hasilnya ada 16 orang diduga hendak melakukan transaksi pembelian narkoba kami amankan," bebernya.

Syaharuddin mengaku pihaknya belum mendapatkan barang bukti narkoba selama penggerebekan. Sementara gubuk di lokasi yang diduga kerap menjadi lokasi transaksi dibakar.

ADVERTISEMENT

"Barang bukti narkoba tidak berhasil kami dapatkan. Dan lokasi yang diduga kerap jadi lokasi transaksi (gubuk) dibakar supaya tidak digunakan lagi," jelasnya.

Pihaknya mengungkapkan awalnya ada dua orang target operasi penangkapan inisial MS dan MD. Keduanya dicurigai sebagai bandar yang beroperasi di Pinrang.

"Target inisial MS dan MD lebih dulu meninggalkan lokasi (melarikan diri)," papar Syaharuddin.

Polisi kemudian menyisir lokasi dan menemukan 16 orang yang diduga hendak melakukan transaksi pembelian. Meskipun sempat mengelak, mereka akhirnya mengaku hendak membeli narkoba.

"Saat diamankan (16 orang) katanya hanya lewat di lokasi, tetapi akhirnya mengaku mau membeli narkoba," bebernya.

Status hukum 16 orang yang diamankan sejauh ini masih sebagai saksi. Polisi masih mengumpulkan bukti terkait keterlibatan mereka dengan peredaran narkoba.

"Masih diamankan sementara (belum menjadi tersangka). Kami sementara periksa saksi-saksi yang lain dan lakukan tes urine kepada mereka (16 orang diduga terlibat transaksi narkoba)," tandasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads