Lukas Enembe Dilarang Keluarga Keluar Rumah-Diperiksa di Rumah Sakit Jayapura

Papua

Lukas Enembe Dilarang Keluarga Keluar Rumah-Diperiksa di Rumah Sakit Jayapura

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 12 Okt 2022 17:27 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe diperiksa dokter Singapura
Foto: Gubernur Papua Lukas Enembe saat diperiksa dokter Singapura di kediamannya. (dok. istimewa)
Jayapura -

Tim dokter mengaku Gubernur Papua Lukas Enembe harusnya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Namun pihak keluarga dan massa simpatisan tidak mengizinkan Lukas Enembe keluar dari kediamannya.

"Nah keluarnya ini butuh izin dari keluarga dan yang berjaga-jaga di depan rumah. Sampai tadi malam kami belum bisa mendapatkan hasil terkait diberikannya izin Pak Gubernur keluar dari kediaman," kata Ketua Tim Dokter Lukas Enembe, dr. Anthon Mote kepada wartawan di RSUD Jayapura, Selasa (12/10/2022).

Menurut Anthon, pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) ini dibutuhkan setelah Lukas Enembe didiagnosis mengalami kelemahan terhadap ekstremitas gerak dan bicara serta gangguan pada saraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sedikit kelemahan pada gerak dan bicara dari bapak gubernur, maka ada anjuran untuk dilakukan MRI yang rencana dilakukan kemarin malam. Namun tidak bisa dilakukan karena keputusannya harus diambil oleh pasien dan keluarga," urai dia.

Anthon mengatakan, sedianya Lukas Enembe harus menjalani pemeriksaan MRI di rumah sakit. Sementara alat tersebut tidak bisa dipindahkan ke kediaman Lukas Enembe.

ADVERTISEMENT

"Jadi alat medis MRI itu paten terpasang di ruangan radiologi rumah sakit. Tidak bisa dipindah-pindahkan atau dibawa ke kediaman," tuturnya.

Anthon yang juga Direktur RSUD Jayapura ini mengaku, pemeriksaan MRI akan dipersiapkan sampai menunggu dokter spesialis saraf dari Singapura. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan penjadwalan kedatangan dokter yang dimaksud ke Jayapura.

"Jadi untuk jadwal berikutnya akan dilakukan pemeriksaan MRI oleh dokter saraf. Kapan akan datang, kami lagi koordinasi dengan Rumah Sakit Mount Elizabeth dan Royal Medical Center Singapura untuk menjadwalkan kedatangan mereka ke Jayapura," jelasnya.

Anthon menegaskan, Lukas Enembe akan terus diperiksa dan dikontrol kondisi kesehatannya secara berkala. Hal ini untuk memastikan kondisi Gubernur Papua itu berangsur membaik.

"Nah ini masih terus kami lakukan komunikasi, agar proses kesehatan Gubernur bisa berangsur-angsur membaik," imbuh Anthon.

Sebelumnya Gubernur Papua Lukas Enembe telah menjalani pemeriksaan berlangsung di kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, pada Selasa (11/10). Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang dokter dan seorang perawat yang didatangkan dari Singapura.

Pemeriksaan dilakukan secara fisik, foto thorax, pemeriksaan organ-organ dalam lewat ultrasonografi (USG), hingga pemeriksaan rekam jantung (EKG).

"Dari hasil (pemeriksaan) darah terdapat kenaikan gula darah. Sedangkan pemeriksaan jantung, masih berpengaruh pada tensi yang naik turun," pungkas Anton.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads