Horor Warga Manokwari Bawa Golok-Tutup Jalan Usai Keluarga Tewas Ditabrak

Papua Barat

Horor Warga Manokwari Bawa Golok-Tutup Jalan Usai Keluarga Tewas Ditabrak

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 09:20 WIB
Sejumlah warga di Manokwari turun ke jalan sambil membawa golok.
Foto: Sejumlah warga di Manokwari turun ke jalan sambil membawa golok. (dok. istimewa)
Manokwari -

Sejumlah warga di Manokwari, Papua Barat melakukan penutupan jalan setelah salah seorang keluarganya tewas dalam tabrakan. Mereka turun ke jalan sambil membawa golok.

Dalam video yang dilihat detikcom, sejumlah warga tampak berkumpul di jalan. Beberapa orang terlihat sedang berjalan kaki sambil memegang golok di tangannya.

Tidak ada kendaraan yang melintas karena warga memadati seluruh badan jalan. Aparat kepolisian juga terlihat berada di lokasi melakukan pengamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat aksi warga ini, akses lalu lintas di jalan tersebut tertutup total. Warga menutup jalan untuk meminta pertanggungjawaban sopir yang menyebabkan keluarganya tewas dalam insiden tabrakan.

"Itu laka lantas mobil dengan motor. Kemudian satu orang meninggal dunia, satu dirawat," kata Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (7/10/2022).

ADVERTISEMENT

Penutupan jalan yang dilakukan sejumlah warga itu tepatnya berada di Jalan Manokwari, tidak jauh dari Mako Polda Papua Barat. Laka lantas terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIT.

Herman mengatakan, penutupan jalan dilakukan warga untuk menuntut pertanggungjawaban sopir. Herman tak menampik sejumlah warga turun ke jalan dengan membawa sebilah golok.

"Iya itu di situ (bawa sajam), akhirnya warga melakukan pemalangan jalan menuntut pertanggungjawaban daripada sopir. Keluarga korban yang meninggal dunia," terangnya.

"Tidak ada (keributan besar). Hanya masyarakat memotong pohon, menutup jalan. Aman. Itu ungkapan (ekspresi keluarga korban), seperti itu," imbuhnya.

Warga Sempat Bakar Mobil

Warga tersebut tidak hanya melakukan penutupan jalan saja. Mereka juga sempat membakar mobil pelaku tabrakan dan sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

"Jadi kan laka lantas (kecelakaan lalu lintas). Satu meninggal dan satu luka berat. Nah karena laka lantasnya dekat rumah korban, keluarga korban ngamuk. Akhirnya oknum bakar mobil pelaku yang masih di TKP," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi kepada detikcom, Jumat (7/10).

Menurut Adam, keluarga korban yang mengetahui pelaku diamankan di Mako Polda Papua Barat lantas mendatangi lokasi. Mereka datang dengan berjalan kaki dan melakukan perusakan di sekitar lokasi.

"Nah, sepanjang jalan ada mobil truk, mobil ambulans, itu dirusak," ungkapnya.




(asm/alk)

Hide Ads