Sejumlah warga di Manokwari, Papua Barat melakukan aksi tutup jalan setelah salah satu anggota keluarga mereka tewas tabrakan di jalan tersebut. Warga meminta sopir mobil yang menabrak keluarga mereka yang merupakan pengendara motor untuk bertanggung jawab.
"Itu laka lantas mobil dengan motor. Kemudian satu orang meninggal dunia, satu dirawat," kata Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (7/10/2022).
Penutupan jalan yang dilakukan sejumlah warga itu tepatnya berada di Jalan Manokwari, tidak jauh dari Mako Polda Papua Barat. Laka lantas terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, keluarga korban menutup jalan untuk menuntut pertanggungjawaban sopir. AKPB Parasian Herman menyebut beberapa warga terlihat membawa senjata tahan, namun tidak terjadi bentrok antar warga.
"Iya itu di situ (bawa sajam), akhirnya warga melakukan pemalangan jalan menuntut pertanggungjawaban daripada sopir. Keluarga korban yang meninggal dunia," terangnya.
Hingga saat ini, kata dia, sejumlah warga masih melakukan penutupan jalan. Kendati demikian, dia memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
"Sekarang untuk dari kami kepolisian masih menjaga lokasi, masih dilakukan pemalangan jalan, kemudian masih dilakukan upaya-upaya pendekatan kepada masyarakat untuk supaya mau membuka, namun ada tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi. Sedang diupayakan untuk penyelesaian," tuturnya.
"Tidak ada (keributan besar). Hanya masyarakat memotong pohon, menutup jalan. Aman. Itu ungkapan (ekspresi keluarga korban), seperti itu," imbuhnya.
(asm/nvl)