Dugaan Anak Pimpinan Ponpes di Kaltim Perkosa Santriwati Diusut Polisi

Kalimantan Timur

Dugaan Anak Pimpinan Ponpes di Kaltim Perkosa Santriwati Diusut Polisi

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Bontang -

Polisi menyelidiki dugaan pemerkosaan yang dilakukan anak pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berinisial RM terhadap santriwati berusia 15 tahun. Pelaku diduga menjalankan aksi bejatnya itu pada Juni 2022.

"Kejadiannya (pemerkosaan) itu dilakukan satu kali pada bulan Juni 2022 lalu, tapi saat ini masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti," kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya saat dihubungi detikcom, Jumat (7/10/2022).

Yusep mengatakan pihaknya telah memanggil RM, namun saat ini yang bersangkutan berada di luar Kalimantan. Sembari menunggu RM, polisi melengkapi dua alat bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum menetapkan tersangka, karena terlapor saat ini berada di luar Kalimantan, sembari menunggu terlapor datang kami masih melengkapi dua alat bukti," ungkapnya.

Yusep mengungkapkan bahwa laporan terkait dugaan pemerkosaan tersebut diterima pada Kamis (6/10). Pelapor merupakan orang tua teman korban.

ADVERTISEMENT

"Iya benar ada pelaporan kemarin (6/10) dari orang tua teman korban atas dugaan pemerkosaan yang dilakukan anak pimpinan Ponpes, korban ini adalah santri di situ," terangnya.

Sementara, pelapor yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku membuat laporan ke polisi usai mendapati korban menangis histeris. Saat itu, korban tidak mau pulang dari Ponpes.

"Saya sekalian jemput anak teman saya ini. Cuman sempat mengamuk tidak mau pulang. Saat dipaksa mengaku ternyata dia menjadi korban pemerkosaan," tuturnya.

Kepada pelapor, korban bercerita bahwa RM mendekatinya untuk mengajak nonton film. Tetapi dia sempat menolak namun dipaksa. Pada malam harinya korban dibawa ke belakang Ponpes.

"Iya dia (korban) ngakunya di bawa ke belakang Ponpes oleh anak pimpinan Ponpes," tutupnya.




(hsr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads